GagasanRiau.com, Tembilahan - Demi menyelamatkan kebun kelapa yang rusak akibat seringnya air pasang, warga Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membangun sebuah tanggul.

Jika tidak diberi tanggul, kerusakan perkebunan kelapa semakin meluas karena diterjang abrasi air laut dan akan menganggu perekonomian masyarakat. Masyarakat Desa Tanjung Lajau membangun tanggul ini secara swadaya.

"Kita apresiasi upaya yang dilakukan oleh masyarakat Tanjung Lajau untuk membangun tanggul secara swadaya, dengan pola kerjasama dengan toke kelapa (penampung kelapa)," ungkap Politisi Partai Golkar Inhil Yusuf Said.

Setelah tanggul dibangun, selanjutnya masyarakat akan bersama-sama menyicil biaya pembuatan tanggul dengan potongan 10 persen setiap kali panen.

"Saat ini sudah hampir 40 km yang ditanggul, makanya masyarakat menuntut peran serta pemerintah untuk percepatan penyelesaian pembangunan tanggul perkebunan di Lajau," kata Yusuf Said.

Reporter: Daud M Nur