GagasanRiau.Com Pekanbaru- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah Riau kian parah. Pagi ini Pekanbaru, Ibukota propinsi Riau, jarak pandang hanya 500 meter. Masyarakat kembali memakai masker untuk beraktivitas di luar rumah.

Menurut Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Hasturman, meski kabut asap menebal, penerbangan masih lancari,  elum ada yang terganggu.

"Memang jarak pandang subuh tadi sempat hanya 500 meter. Namun kondisi tersebut tidak bertahan lama dan penerbangan aman," katanya.

Selanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB jarak pandang berangsur naik menjadi 800 meter. Pada pukul 07.00 WIB jarak pandang tembus pada 900 m dan pada pukul 07.30 WIB jarak pandang kembali naik di atas 1,5 km.

"Jarak pandang di Bandara SSK II saat pesawat akan landing sudah di atas 1,5 km. Jadi sejauh ini aktivitas masih berjalan normal," kata Hasturman.

Sementara itu, sekitar pukul 08.00 WIB sebagian wilayah Pekanbaru diguyur hujan gerimis, meski hanya sesaat. Suasana mendung yang diselimuti asap memperburuk kualitas udara.

Dari data BMKG yang dirilis, titik panas di Riau kian banyak. Hari ini terpantau titik panas sebanyak 104 dengan level confident 70 persen.

Titik panas itu tersebar di Kabupaten Rohil, 78, Siak 13, Inhu 1, Bengkalis 4, Kampar 4, Dumai 1. Jarak pandang pagi hari di Pekanbaru hanya 800 meter, Kabupaten Inhu 5 km, Dumai 2 km dan Pelalawan 4 km. Saat ini sebagian besar di wilayah Riau terkepung asap. **

Editor: Arif Wahyudi