GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menegaskan, tidak ada pungutan apapun untuk pertolongan yang dilakukan oleh Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil.

Hal ini ditegaskannya untuk menjawab isu tentang adanya pungutan oleh BPBD disaat masyarakat membutuhkan bantuan mereka.

"Saya tegaskan, bahwa seluruh bantuan yang dilakukan BPBD tidak ada pungutan biaya sedikitpun kepada masyarakat. Jadi yang berkembang itu hanyalah isu belaka," katanya saat meninjau langsung Markas BPBD di Tembilahan, Kamis (8/9/2016).

Bahkan jika ditemukan oleh masyarakat oknum yang melakukan itu, Wardan berjanji akan menindak tegas.

"Kalau itu terbukti, silahkan sampaikan kepada saya. Dan itu akan segera kita proses," tegasnya.

Sementara itu, senada dengan H.Yuspik yang merupakan Kepala BPBD Inhil juga menegaskan, pertolongan dan tindakan yang dilakukan oleh Tim Sar serta anggota BPBD tidak ada dipungun biaya demi misi kemanusiaan.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat agar cepat melaporkan jika di wilayah ada bencana alam. Jagan segan untuk melaporkan jika terjadi bencana baik di darat maupun di laut, karena dalam penangganan oleh tim SAR  tidak ada dipungut biaya apapun," ucap Yusfik

Menurut pantauan, gudang logistik BPBD yang masih menyimpan persedian cukup lengkap. Seperti stok bantuan makanan serta peralatan penyelamatan seperti pelampung dan perahu karet penyelamatan serta berbagai mesin dan mobil pemadam. Tak lupa pula Wardan juga meninjau langsung Posko Kebakaran Hutan dan Lahan yang berpusat disana.**

Reporter: Daud M Nur