GagasanRiau.Com Tembilahan - Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil Edi Hariyanto Sindrang mengapresiasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT.Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan. Karena kepeduliannya telah menyalurkan dana Coorporated Social Responsibility (CSR) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Menurut Edi Sindrang politisi partai Golkar ini, penyaluran CSR ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Inhil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana dana tersebut untuk membangun instalasi jantung RSUD Puri Husada Tembilahan senilai Rp.400 juta.

“Saya sangat apresiasi kepada pihak Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan telah menyalurkan program CSR dalam rangka ikut serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat guna penanganan penyakit jantung,” ungkap Edi Sindrang belum lama ini.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Tembilahan, Sugiarto saat kepada GagasanRiau.Com diruangannya, Kamis (13/10/2016) mengatakan penyaluran tersebut merupakan program kemitraan yang memang harus disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Inhil guna membantu pembangunan yang menjadi prioritas demi kebutuhan masyarakat.

"Penyaluran CSR ini sebelumnya pihak RSUD telah mengajukan permohonan untuk memfasilitasi intalasi jantung guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat. Awalnya pihak Pimpinan RSUD mengajukan senilai Rp.400 juta tapi konsultan bank Riau menentukan pembangunanya untuk diperbesar, sebab tanggung kalau dibangun kecil, ini adalah kebutuhan masyarakat yang berobat secara darurat yang terkena penyakit jantung," ungkapnya.

Bukan hanya itu Bank Riau Kepri ini merupakan mitra Pemerintah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Inhil yang dipimpin oleh Bupati HM.Wardan agar bisa memperbaiki memperbaiki sektor komoditi kelapa demi menunjang perekonomian masyarakat, guna meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perkembangan perbankan bisa maksimal.

"Kita adalah mitra, jadi dengan penyaluran CSR ini demi membantu pemerintah Inhil, tentu pihak kami juga meminta bantuan kepada pihak pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menstabilkan harga kelapa, jika harga kelapa meningkat tentu daya beli juga meningkat dan pihak perbankan juga diuntungkan," pintanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Irianto saat bincang-bincang bersama GagasanRiau.Com belum lama ini juga turut mengapresiasi pihak Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan yang telah menyalurkan CSR-nya guna membantu meningkatkan pelayanan di RSUD.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Riau yang memiliki perhatian dan ikut serta mendukung kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Untuk diketahui, pihak Bank Riau Kepri telah menyalurkan CSR sebanyak Rp.3,1 Miliar dari tahun 2013.

Pada tahun 2013 bantuan itu diantaranya Mobil Ambulance sebanyak 1 (satu) unit untuk RSUD Rp.281.820.000, Tong sampah sebanyak 100 set (1 set terdiri dari 3 tong) untuk Dinas Kebersihan Rp.363.000.000, tenda dan gerobak sebanyak 10 unit untuk Dinas Perindag Rp.86.900.000, pengadaan 1.000 set kain sarung dan kopiah sunatan massal dan dhuafa untuk dinas Kesehatan Rp.35.816.650.

Selanjutnya pada tahun 2014 Bank Riau salurkan bantuan pembangunan 4 ruang belajar PAUD fisik di Pulau Palas Rp.398.490.000, Sarana pendukung pendidikan PAUD alat peraga edukasi dan buku budaya melayu Rp.295.770.150, pembangunan mushalla SMPN 1 Tembilahan Rp.350.739.000.

Pada tahun 2015, Bank Riau salurkan bantuan perlengkapan labor bahasa untuk MTSN Tembilahan Rp.921.306.650, pengadaan 1.000 set kain sarung dan kopiah sunatan massal dan dhuafa Rp.78.693.350.

Terakhir pada tahun 2016 ini, Bank Riau salurkan bantuan pembangunan instalasi jantung di RSUD Puri Husada Tembilahan senilai Rp.400.000.000. Total keselurah dari tahun 2013-2016 senilai Rp.3,1 Miliar.

Reporter Daud M Nur