Sosbud

Panitia Seleksi Bazda Inhil Diduga Lakukan Kecurangan

GagasanRiau.Com Tembilahan - Kabar tak sedap berhembus, pelaksanaan seleksi di Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diduga melakukan kecurangan.

Pasalnya, dugaan kecurangan tersebut muncul dikarenakan adanya salah satu peserta yang tidak mengikuti prosedur secara sistematis telah ditetapkan oleh panitia seleksi dinyatakan lolos.

Sebab peserta berinisial SA ini diduga tidak membuat makalah dan tidak mempresentasikan makalah. Parahnya lagi, dugaan berikutnya panitia seleksi telah terjadi kebocoran soal terhadap peserta yang dibicorkan oleh oknum-oknum ditubuh Baznas.

Dengan adanya dugaan isu kecurangan tersebut, Ketua Panitia Seleksi, Rudiansyah, Kamis (27/10/2016) saat di konfirmasi melalui telepon genggamnya ia membantah. Diungkapkan oleh Rudiansyah, bahwa seleksi tersebut semua tahapan dan prosedur sudah dilalui dengan benar.

"Proses seleksi sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan tidak ada yang diistimewakan kepada siapapun peserta. Semua peserta melaksanakan apa yang telah diminta oleh panitia seleksi," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Saya nyatakan tidak benar. Karena dugaan yang dimaksud, SA tidak membuat makalah. Saya yang melihat sendiri dia (SA, red) membuat kok," katanya.

"Kalau masalah persentasenya, saya memang tidak mengikuti karena saya lebih dulu pulang, tapi dia betul-betul ikut dan mengikuti sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," keliknya.

Rudiansyah menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Sekertaris Panitia tentang persentase. Agar mencari kebenaran atas isu tersebut.

Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi ini ada 16 peserta yang mengikuti. Dan dari 16 tersebut akan dipilih sebanyak 10 orang yang kemudian direkomendasikan ke Bupati Inhil untuk menyeleksi kembali.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar