GagasanRiau.Com Tembilahan - Penyeberangan yang menjadi jalur perlintasan bagi desa-desa tetangganya, membuat Desa Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir, berencana akan membangun dermaga permanen 2017 mendatang.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Tanjung Siantar, Syamsul Anam, dermaga yang saat ini terbuat dari kayu itu dinilai kurang representatif.

"Insyaallah tahun depan bisa kita bangun dengan anggaran desa yang kita miliki. Hal ini mengingat, anggaran desa yang kita miliki saat ini sangat besar sejak Pemkab Inhil dengan DMIJ-nya dan Pemerintah Pusat mengucurkan dana yang besar bagi pembangunan desa," kata Syamsul saat dijumpai wartawan pekan lalu.

Dermaga itu, sambung Syamsul, sedikitnya menjadi jalur perlintasan untuk tiga desa tetangganya. Itu adalah Desa Sei Rawa, Desa Simpang Jaya dan Desa Sungai Junjangan.

"Semoga dengan pembangunan itu nantinya menjadi manfaat yang besar bagi masyarakat. Dan kalau jadi, dermaga tersebut tentu dapat menjadi ikon di desa kami ini," ujarnya.

Diakui oleh Syamsul, sejak beberapa tahun terakhir khususnya sejak DMIJ diluncurkan, anggaran yang dimiliki desa memang sangat besar. Apalagi tahun lalu Pemprov Riau serta Pemerintah Pusat turut pula mengucurkan dana untuk desa, membuat desa semakin mudah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan.

"Dengan adanya dana DMIJ kami bisa mengejar pembangunan dan juga bisa bersaing dengan desa-desa lain. Tambah lagi sekarang, pusat dan provinsi turut pula membantu, ini tentu membuat kami semakin mudah mengejar pembangunan yang memang kami butuhkan. Untuk itulah kami di desa tentu sangat berharap agar program ini dapat terus terlaksana sehingga desa-desa dapat semakin maju, seiring dengan pembangunan di tempat lainnya," pungkasnya berharap. (RILIS)