GagasanRiau.Com Tembilahan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menurunkan satu regu Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan akibat tingginya air pasang mencapai 40 Cm di Jalan Gerilya, Parit 6, Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Senin (2/1/2017) sore.

Tindakan tersebut atas laporan masyarakat bahwa banyaknya kendaraan yang terperosok ketempat yang dalam, dan akibatnya banyak kendaraan yang mati bahkan terjatuh didalam air setinggi 40 Cm tersebut.

"Kemaren kita mendapat laporan dari masyarakat banyaknya kendaraan yang terperosok ketempat yang dalam, dan akibatnya banyak kendaraan yang mati bahkan terjatuh didalam air. Untuk itu hari ini saya menurunkan TRC BPBD guna membantu masyarakat menghindari masalah-masalah yang dihadapi pada waktu air sedang pasang tinggi sore ini, apalagi hari ini diprediksi akan banyak kendaraan darat yangakan melintas karena hari terakhir libur tahun baru sesuai motto BPBD “Sianga waktu aman, Ada waktu dibutuhkan”," ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) H. Yuspik. SH bersama Tim BASARNAS Pos Tembilahan kepada GagasanRiau.com.

Dikatakannya lagi, Tim TRC juga menyediakan beberapa peralatan yang dibutuhkan jika terjadi kendaraan yang mati akibat terendam air.

Selain itu Yuspik juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati, kalau bisa usahakan melalui jalan ini sebelum atau sesudah pasang dan kepada masyarakat setempat yang berada disisi sepanjang sungai agar selalu waspada kerna air bisa lebih dalam, serta berhati-hati terhadap bahaya abrasi (longsor). Sebab daerah tersebut rawan longsor.

Reporter: Daud M Nur