GagasanRiau.Com Pekanbaru - Saat ini Pemerintah Provinsi Riau masih melakukan penghitungan jumlah aparatur sipil negara dan tenaga honorer yang dibutuhkan dinas dan badan.

"Penghitungannya belum selesai, jika sudah selesai, akan dilihat berapa kebutuhan untuk ASN maupun PTT," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Senin (16/1/2017).

Ia menyampaikan bahwa saat ini semua dinas maupun badan sedang melakukan pemetaan kebutuhan baik yang membutuhkan tenaga honorer maupun yang tidak membutuhkan.

"Jika suatu dinas atau badan itu mengalami kekurangan tenaga, maka tenaga yang ada dioptimalkan dulu, dimanfaatkan secara maksimal dan nanti akan ditambah. Bagi yang berlebih jika memungkinkan akan dipindahkan, tetapi jika tidak memungkinkan terpaksa akan dirumahkan," paparnya.

Ia mengatakan bahwa pada intinya tenaga kerja yang dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan pemerintah.

"Hal ini tentunya mengikuti prosedur yaitu sesuai kebutuhan dan menggunakan tenaga honorer seperlunya saja. Jika memang dirasa masih kurang, maka kami bersedia untuk menambah jumlah tenaga honorer di dinas atau badan terkait," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, terkait pejabat fungsional juga sedang disusun dan nanti semuanya akan dibagi guna mendukung tugas dan fungsi pokok masing-masing.

"Oleh sebab itu, kita tunggu saja setelah dinas dan badan selesai melakukan pemetaan," ujarnya.(ANT)

Editor Arif Wahyudi