GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Terlihat puing-puing Pondok Pesantren (Ponpes) Anwaru Ulum usai dilalap sijago merah, Sabtu (4/3/2017).

Dilihat dari foto yang diperoleh oleh Gagasanriau.com, kondisi Ponpes tersebut sangat memprihatinkan, dimana sebagian bangunan Ponpes ruangan kelas hangus terbakar.

Akan tetapi, masyarakat setempat sempat berjibaku memadamkan api dibantu oleh Personel dari Polsek Keritang dan Babinsa setempat dengan menggunakan 1 unit alat pompa air (Robin).

Saat peristiwa terjadi, masyarakat dan para personil berusaha memadamkan api agar tidak menyebar ke gedung kelas lainnya. Namun, usaha masyarakat dan para personil berhasil, sekira pukul 19.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Menurut laporan yang didapatkan oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Keritang AKP Sutono HS, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.10 wib. Api diketahui bersumber dari arus pendek yang menghanguskan 10 ruang kelas dan 1 ruang Majelis Guru hangus terbakar.

Kronologi, masyarakat setempat yang tinggal berdekatan dari gedung Ponpes tersebut pertama kali melihat gepulan asap dari ruang kelas kelas X B.

Sontak saja ia berteriak meminta tolong kepada masyarakat. Teriakan saksi tersebut mengagetkan warga setempat. Selanjutnya, para warga bersama Kepala Desa Lintas Utara, langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dibantu 1 unit mesin Robin.

Namun meskipun api tidak sempat merambat kerang kelas lainnya, kerugian ditaksir sebanyak Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).

Reporter: Daud M Nur