gagasanriau.com ,Pekanbaru- Setelah sebelumnya mengunjungi Riau untuk meresmikan kantor cabang Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di jalan Bukit Barisan, Pekanbaru beberapa waktu yang lalu, Senin 29/7/2013 Anton Medan kembali kunjungi Riau untuk melantik kepengurusan PITI Riau.

Terpilih sebagai ketua DPW PITI Riau yakni Zaelani dan pengurus lainnya  secara serentak di lantik langsung oleh KH. Anton Medan di sebuah hotel di Pekanbaru.

Menurut Anton PITI bukan organisasi politik, namun secara pribadi masing-masing dari anggotanya diberikan hak untuk menentukan sikap politiknya.

“PITI adalah organisasi agama untuk menyatukan umat Islam Tionghoa diseluruh Indonesia, agar orang-orang Tionghoa baik yang muslim maupun non muslim dapat menjadi bagian dari bangsa ini, dan PITI sangat mendukung nilai-nilai kebhinekaan bangsa ini tanpa mengedepankan egoisme agama semata”ungkapnya dalam tausyiah jelang bedug maghrib menunggu waktu berbuka.

Dalam tausyiahnya Anton juga menceritakan pengalamannya sewaktu masih menjadi preman menurut pengakuannya hampir 18 tahun waktunya dihabiskan didalam penjara dari total hukuman 22 tahun kurungan.

Selama masa kelamnya menurutnya lagi sudah 12 penjara yang pernah disinggahinya, “Pada usia 14 tahun saya sudah menjadi penghuni penjara lho”ungkapnya berbagi pengalaman.

“Namun itu semua penjara masih kecil, penjara besar itu adalah ketika kita harus melepaskan diri dari penjara dunia ini agar kita bisa diterima Allah, Swt di di akhirat nanti”ucapnya mengakhiri tausyiahnya.

Dian Rosari