GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Warga Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar mengeluhkan PerseroTerbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN). Sejak dua hari belakangan ini di daerah tersebut PT PLN melakukan pemadaman hingga dua kali dalam satu hari. Hal ini dikeluhkan pelanggannya. Pasalnya pemadaman dilakukan saat warga menjalankan puasa.

Rosnita (29), warga Kecamatan Koto Kampar Hulu, mengatakan, pemadaman listrik dilakukan sejak Jumat (26/5).

" Kemarin Jumat listrik mati jam 15.00 -17-30 WIB. Menjelang Maghrib baru hidup. Padahal saya sangat membutuhkan listrik untuk kebutuhan memasak dan keperluan lainnya," keluhnya.

Sedangkan untuk hari, Sabtu (27/5), lanjut Rosnita, pemadaman listrik juga masih dilakukan.

"Parah lagi ini, pak. Sekitar 10 menit jelang berbuka puasa listrik dipadamkan. Setelah berbuka baru hidup kembali. Kemudian jam 19.20 WIB, mati lagi. Kan gak bagus kali pelayanannya. Padahal kami bayar mahal pak, bukan gratis kami pakai listrik," ungkapnya.

Demikian juga Surya 35 tahun. Dikatakannya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu, sudah sering terjadi berulang kali.

"Saya pikir memasuki Ramadhan tidak ada lagi pemadaman listrik. Tapi ini sama seperti sebelumnya. Malam ini saja dua kali hidup mati. Entah apa lagi permasalahannya. Biasanya listrik dipadamkan cuaca buruk. Ini cuaca bagus tapi mati juga," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas PLN, I Komang Sudarsana mengatakan, bahwa pihaknya telah menghubungi pihak bagian teknik di wilayah Kampar.

"Informasi sudah saya teruskan ke bidang teknik, pak," jawab singkat Komang saat dihubungi.

Sebelumnya, Jumat (26/5), Komang mengatakan, bahwa pemadaman listrik dikarenakan ada sedikit gangguan, yang sedang diperbaiki. Namun dia tidak menyebutkan apa permasalahannya.

Bahkan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat diwilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu tersebut.

Editor Arif Wahyudi