GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepala Keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru hingga kini belum ditahan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau meski sudah pemeriksaan sudah tahap dua.

M Taufik Kurniawan diperiksa oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) siang ini, ia menjalani pemeriksaan tahap II Selasa siang(06/06/2017).

Tersangka Pungli M.Taufik ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Riau, Jum'at (02 05/2017) yang lalu. Atas keterlibatannya dalam insiden yang berujung kaburnya ratusan Narapidana di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru.

"Hari ini Unit Ditreskrimsus kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka M.Taufik selaku Kepala Keamanan di Rutan Sialang Bungkuk. Sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlanjut," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo S.IK MM.

Saat ditanya kemunggkinan tersangka untuk dilakukan penahanan. Guntur, belum bisa memastikan. Dikatakannya terkait penahanan masih menunggu proses pemeriksaan dari Ditreskrimsus Polda Riau yang masih berlangsung sampai siang ini.

"Kalau di rasa cukup bukti bisa jadi dilakukan penahanan" ujar Guntur.

M.Taufik, dalam tindak Pidana Pungli ini tidak sendiri, ia bersama 2 orang rekannya lebih dahulu sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

Kasus Pungli yang yang terjadi di Rutan ini, berimbas kepada insiden kaburnya ratusan Narapidana dari dalam Rutan dengan cara merusak pintu bagian selatan, awal bulan yang lalu.

"Sampai saat ini jumlah saksi yang telah kita lakukan pemeriksaan sebanyak 20 orang saksi, baik itu dari petugas Rutan, pihak keluarga dan tahanan itu sendiri. Modus operandinya dengan cara di transfer ke rekening tersangka sesuai dengan yang diminta oleh Tersangka, sehingga untuk membuktikan itu semua kita dari kepolisian berkoordinasi dengan pihak Bank dan dalam waktu dekat juga kita akan bekerjasama dengan saksi ahli," urai Guntur.

Reporter Wandrizal