GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menghimbau agar masyarakat mewaspadai paham radikalisme dan aksi intoleransi saat melakukan safari Ramadhan 1438 H di Masjid An Najah, Jalan Sakuntala, Pekanbaru, Selasa (20/6).

"Jangan terpecah-pecah, karena dimasa sekarang ada kelompok intoleransi di negeri kita," kata Kapolda Rabu malam (20/6/2017).

Dan kata Kapolda, konflik antar umat Islam, hanya karena ambisi untuk mewujudkan satu kilafah, seperti Irak, Suriah dan beberapa negara di Timur Tengah.

"Mohon jika ada paham yang demikian agar dihindari, demikian juga jika ada warga yang mendapat paham tersebut agar tidak diterapkan di daerah kita ini" ujarnya.

Saat ini kata Kapolda banyak pencari suaka ke Australia, yang jumlahnya mencapai ribuan di Rudenim Pekanbaru.

"Mereka pada umumnya adalah orang-orang yang meninggalkan negaranya karena tak tenang dengan kehidupan di negerinya" ujarnya lagi.

Selain itu juga Kapolda juga mengajak jemaah untuk menerapkan amar makruf nahi mungkar sesuai tuntunan kehidupan beragama.

"Penyakit masyarakat yang paling nyata adalah minuman keras, jaga keluarga dan lingkungan kita dari minuman keras. Namun jangan seperti kejadian di Pelalawan kemarin, kawan-kawan FPI yang langsung main tangan saja," kata Kapolda.

Termasuk soal narkoba, Kapolda menegaskan tak akan main-main, jika ada oknum anggotanya yang terlibat, maka tindakan tegas akan dilakukan.

Kapolda juga menghimbau agar jemaah juga menjaga lingkungannya dari perjudian dan prostitusi.

Editor Wandrizal