GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Massa Forum Pemuda Mahasiswa Nasionalis (For Pemanas) menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan sawit adalah biang terjadinya kabut asap di Riau. Selain itu juga perusahaan-perusahaan tersebut pelaku terjadinya pembalakan liar.

Hal ini mereka sampaikan saat melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Riau jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Kamis (12/10/2017).

Adalah PT Sinarmas grup seperti PT Indah Kiat, PT Arara Abadi, sementara untuk grup April ada PT Riau Andalan Pulp And Paper (PT RAPP). Dan untuk perusahaan perkebunan sawit yakni PT MAL dan PT RAKA.

"PT RAKA dengan terdakwa Andre alias Heri. Kami menuntut Dinas Kehutanan Provinsi Riau segera kembalikan fungsu hutan TAHURA yang dijadikan perkebunan kelapa sawit" kata Rian koordinator lapangan massa aksi dalam orasinya.

Selain itu juga disebutkan Rian, PT RAPP dan grup Sinarmas yakni PT Indah Kiat serta PT Arara Abadi sebagai pemegang konsesi memberikan andil besar terhadap hilang tutupan hutan alam di Riau yang mengakibatkan banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) secara rutin sejak tahun 2005.

"Tidak ada kata lain, mereka harus angkat kaki dari Bumi Lancang Kuning ini, semua harus segera mendesak semua pihak berkompeten untuk mencabut izin-izin perusahaan dalang bencana banjir dan kebakaran hutan dan lahan ini"teriak Koordinator Umum massa pendemo.

Setelah selang satu jam lebih melakukan orasi, massa akhirnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo di pagar depan gedung wakil rakyat tersebut.

Dan massa menyampaikan tuntutan mereka. Sempat terjadi dialog dengan massa pendemo, setelah itu massa membubarkan diri dengan tertib.

Editor Arif Wahyudi