GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan bahwa 4 orang terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror berencana akan melakukan penyerangan kantor-kantor polisi.

"Benar bahwa diwilayah hukum di Riau ini telah diamankan 4 orang terduga teroris oleh Densus 88 anti teror dibantu dari personil Polda Riau, masing-masing berinisial WW alias AA dan BST alias AI diamankan di Pandau Kabupaten Kampar sekitar pukul 06.00 Wib, kemudian kita berdasarkan pengembangan kasus, pada jam 08.00 Wib pagi, di daerah Tangkerang Pekanbaru diamankan saudara YH alias AJ berikutanya di Perumahan Taman Griya Anggrek di Kabupaten Kampar atas H" ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM Selasa (24/10/2017) di Mapolda Riau.

Diterangkan oleh Guntur, saat ini di Tempat kejadian Peristiwa (TKP) sudah dilakukan pengamanan.

Dari 4 orang terduga teroris ini terang Guntur merupakan jaringan Jamaah Anshor Daulah dan WW alias AA adalah pimpinannya.

Berdasarkan hasil interograsi aparat, ke 4 terduga teroris ini mempunyai rencana melakukan membuat kekacauan dengan menyerang kantor-kantor polisi.

"Kita amankan, karena mereka berdasarkan hasil interograsi akan melakukan eksekusi dengan menyerang kantor-kantor polisi, apakah itu Pospol, Polsek ataupun Polda," terang Guntur.

Dari tangan ke4 terduga teroris ini polisi mengamankan Barang Bukti (BB) berupa telepon genggam, buku tabungan, dan beberapa buku-buku ajaran agama.

Terduga teroris ini berdasarkan penelusuran dan pengembangan polisi merupakan jaringan dari Jambi, dimana mereka diajarkan untuk merakit bom dan aksi-aksi penyerangan kantor polisi.

"Mereka ini sudah di intai sejak 6 bulan yang lalu, dari hasil itu mendapatkan hasil akurat baru kita lakukan pengamanan." tutup Guntur.

Editor Arif Wahyudi