GAGASAN RIAU.COM, PEKANBARU - Sabtu malam (16/2/2019) bertepatan dengan perayaan ulang tahun dewa Kwan Te yang dirayakan untuk ketiga kalinya oleh keluarga besar Hiap Thian Tai Thei Pekanbaru. Acara di Jalan Angkasa tersebut berlangsung meriah dan dihadiri lebih dari 200 orang tamu dari berbagai unsur masyarakat.

 

Bercermin pada ajaran Kwan Kong dengan  sabdanya "Manusia hidup di dunia ini wajib sepenuhnya mengutamakan kesetiaan, bakti, kesatriaan, dan keadilan, maka tidak malulah ia menjadi manusia, dapat berdiri tegak di antara langit dan bumi. Jika tidak menghargai kesetiaan, bakti, kesatriaan, dan keadilan, biarpun hidup di dunia, namun hatinya telah mati. Bisa dikatakan hidup semu".

 

Menurut ketua panitia pelaksana perayaaan Nata Hedy Nyo pada media di sela-sela acara, banyak sekali sikap yang bisa dipetik dari Kwan Kong ini yakni antara lain :

1. Berjiwa patriotis yang sangat tinggi,

2. Sikap Kesetiakawanan persaudaraan dan teman yang tinggi,

3. Kejujuran dalam segala hal,

4. Tidak tergiur oleh kesenangan atau kenikmatan, nama baik dan harta,

5. Menjunjung tinggi norma susila, 

6. Mementingkan kepentingan orang lain.

 

Nata yang didampingi sekretaris panitia Ta Ing, mengajak seluruh masyarakat untuk  meneladani dan mencontoh sikap-sikap Kwan Kong dalam hidup sehari-hari. 

 

"Kita praktekkan sikap-sikap Kwan Kong kepada semua makhluk. Jelas hal itu akan lebih berguna dibandingkan kita hanya mengetahui kronologis dan sejarahnya saja," ungkapnya.

 

Acara perayaan ulang tahun Kwan Kong atau Kuan Te ini adalah yang ketiga kalinya mereka laksanakan dan ini yang terbesar. Selain acara hiburan, barongsai panitia juga menyiapkan aneka door price yang merupakan hasil sumbangan beberapa sponsor.

 

"Selain itu tadi juga pembagian ampow pada artis dan anak-anak karena kita juga merayakan tahun baru Imlek," ujar Nata Nedy Nyo dan Ta Ing bersamaan.

 

Panitia juga mengundang unsur tokoh masyarakat dan unsur kepemudaan serta warga sekitar. Tampak hadir Soni Silaban, anak Rosti Uli Purba anggota DPD RI mewakili ibundanya.

 

"Ibu masih di daerah jadi saya yang mewakili," ungkap Soni pada media.

 

Reporter Munazlen Nazir