GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pembenahan birokrasi tetap menjadi perhatian ekstra 100 hari kerja Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Karena bagaimana pun, hal ini penting untuk mengoptimalkan kinerja birokrasi pemerintahan yang dia pimpin.

 

Bahkan, selama beberapa waktu terakhir secara simultan langkah langkah pembenahan terus dilakukan Syamsuar-Edy Natar.

 

Hal itu dikemukakan Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie kepada wartawan, di Pekanbaru. Dikatakannya, langkah pembenahan akan menyangkut beberapa aspek yang menjadi perhatian, seperti penerapan e-goverment yang telah diimplementasikan menuju good and clean governance.

 

“Pembenahan birokrasi ini  terus dilakukan secara berkelanjutan. Jadi, memang tidak secara khusus untuk pembenahan birokrasi ini, tapi juga mencakup delapan area perubahan e-government dan hal pendukung lainnya,” bebernya.

 

Pembenahan juga mencakup tata kelola pemerintahan, pengelola aset, kedisiplinan. Serta komitmen mengurangi atau memperpendek birokrasi, pemusatan data yang selama ini terpencar-pencar di semua OPD kedepan akan fokus di satu OPD dan aspek pendukung lainnya.

 

Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, kata Ahmadsyah Harrofie, upaya pembenahan birokrasi di pemerintahan akan berjalan lancar seperti yang diharapkan. Sehingga pemerintahan yang baik dan bersih segera terwujud.*

 

Editor : Deden Yamara.