GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Organisasi Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila (AKBPP) menyurati tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Lantaran makin marak dan beraninya tempat hiburan malam membuka usahanya sampai batas tenggat waktu 22.00 Wib dan tidak sesuai dengan Perda No 3 tahun 2002 tentang hiburan umum.

 

Selain itu AKBPP ini juga mendatangi tempat hiburan malam pada Kamis malam (29/8/2019) sekitar jam 22.00 Wib, untuk memastikan tempat hura-hura dengan alunan musik keras itu menaati peraturan jam operasional.

 

"Tadi malam merupakan kelanjutan 2 kali  aksi yang dilakukan Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila, dimana salah satu pernyataan sikap meminta pemerintah Kota Pekanbaru tegas terhadap tempat tempat hiburan yang melanggar Perda No 3 tahun 2002" ungkap Mustakim,  Kordinator Lapangan AKBPP, pada Jumat pagi (30.8/2019).  

 

Menurut Mustakim, hasilnya semua tempat hiburan yang disomasi tutup, namun rombongan tetap melakukan peninjauan langsung ke beberapa tempat.

 

"Kita tinjau itu Koro Koro, Happy Puppy, Family Box, pada saat turun ke Koro Koro, kita masih melihat aktifitas karyawan pulang, namun tempat itu sudah dijaga aparat" terang dia.

 

Tujuan dari kegiatan tersebut kata Mustakim sebagai wujud peran masyarakat dalam menjaga dan mengawasi aktifitas-aktifitas tempat hiburan yang tidak sesuai peraturan yang berlaku di Kota Pekanbaru.

 

"Kita hanya melakukan pemantauan tidak melakukan aksi-aksi yang berdampak kepada pelanggaran hukum, kedepan Aliansi Pemuda Pancasila akan melakukan secara berkelanjutan" terang Mustakim lagi,

 

Dikatakan dia, untuk selanjutnya pihaknya akan lakukan minggu depan selama 3 hari berturut-turut."Kamis, Jumat, dan Sabtu ditempat tempat berbeda" ujarnya.

 

Diterangkan Mustakim, saat turun mereka mengerahkan massa sekitar 450 orang.

 

"Rombongan mengawali dengan berkumpul di jalan Kereta Api, sekretariat Pemuda Pancasila Pekanbaru, dan selanjutnya konvoi menuju lokasi tempat hiburan" tutup dia.