GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Setelah buruh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V di Kebun Sei Rokan, Rokan Hulu dipecat dan diusir paksa pihak manajemen, kini kembali para pekerjanya melakukan aksi menyampaikan tuntutan haknya. Kali ini pekerja pemanen dengan usia kerja diatas 5 tahun dari kebun di Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

 

"Tuntutan kami 5 normatif, yaitu, upah, BPJS, lembur, cuti dan status kerja, karena hingga sekarang kita tidak tahu ini status kami di PTPN V, dibilang PKB (Perjanjian Kerja Bersama. Red), outsourcing, karyawan pun tidak" ungkap Yoki Pratama Koordinator Lapangan (Korlap) aksi buruh PTPN V kepada Gagasan disela-sela aksi demonstrasi di Jalan Rambutan Pekanbaru.

 

Diungkapkan Yoki, dirinya bersama rekan-rekannya ini bekerja sebagai pemanen, dengan usia kerja minimal 5 tahun, hingga ada yang sudah mencapai 12 tahun masa kerja.

 

Namun selama itu masa kerja mereka, tak pernah sekalipun mendapat hak-hak mereka selain upah panen senilai Rp.80 ribu per ton Tandan Buah Sawit (TBS) yang dikumpulkan.

 

"Itu pun tidak menentu, kadang lebih kecil dari itu, karena PTPN ini tidak jelas, cari perhitungannya kadang-kadang TBS nya hilang, begitu juga ongkos pungut buat yang jatuh dari pohon juga tidak jelas" tuturnya.

 

Baca Juga : Buruh PTPN V Diusir Paksa Dari Tempat Tinggal Milik Perusahaan, Lantaran Beroganisasi

 

Bahkan kata Yoki lagi, saat melakukan kerja dan mereka mengalami kecelakaan, resikonya mereka tanggung sendiri dan berobat sendiri. Pasalnya kata dia lagi, PTPN V tidak memberikan jaminan atau asuransi kerja bagi pekerja.

 

Di lain pihak, Sampe Sitorus Humas PTPN V saat dikonfirmasi soal tuntutan buruh mereka ini belum memberika jawaban meskipun pesan yang dikirim ke nomor teleponnya 0811752XXX sudah dibacanya melalui aplikasi Whatsapp pada Selasa siang (3/9/2019).

 

Demikian juga salah Humas PTPN V Subhan, saat dimintai konfrimasi belum memberikan keterangan resmi. "Baik, nanti ya, ini lagi kordinasi" tulis dia melalui telepon genggamnya 08126107XXX dalam bentuk pesan singkat. 

 

Hingga berita ini dilansir, Gagasan masih mencoba melakukan konfirmasi terkait tuntutan buruh PTPN V kebun Pujud Rohil ini.

 

Buruh PTPN V kebun Tanjung Medan Pujud Kabupaten Rohil ini berangkat ke Pekanbaru Riau menggunakan truk. Mereka mendatangi kantor Pusat PTPN V di Jalan Rambutan, Selasa pagi (3/9/2019). Selain menggelar orasi mereka juga memampangkan spanduk tuntutan di depan pagar kantor pusat PTPN V itu.