GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Petugas terkejut setelah menemukan narkoba jenis sabu-sabu diselipkan dimakanan yang dititipkan untuk narapidana (napi) Lapas Kelas IIA Tembilahan.

 

Temuan sabu didalam bingkisan makanan tersebut terungkap, Kamis (24/10/2019) sekira pukul 08.10 Wib, berawal dari Petugas pengawas dapur melakukan pengawasan masuknya bahan makanan untuk warga binaan.

 

Saat itu salah seorang Tamping (pekerja lapas) dapur yang membantu mengangkat bahan makanan kedalam Lapas lewat pintu 2 (dua) dekat dapur, menerima barang titipan berupa buah-buahan dan 1 (satu) stel pakaian.

 

Saat setelah dilakukan penggeledahan oleh petugas pengawas dapur, Andrian Suganda memeriksa barang titipan tersebut, ternyata ada barang diduga sabu-sabu.

 

Atas temuan tersebut, petugas melapor kepada Kalapas dan Ka.KPLP serta Kasi Kamtib. Untuk sementara dilakukan interogasi untuk siapa barang yang diduga narkoba tersebut. Setelah dicek, barang tersebut ditujuakan kekamar Mahoni berinisial FJ.

 

Selanjutnya Kalapas menghubungi Kasat Narkoba untuk melaporkan barang yang diduga narkoba jenis sabu. Lalu Kasat Narkoba memerintahkan Kanit Narkoba beserta anggotanya menuju lapas Kelas IIA Tembilahan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

 

Kanit Narkoba beserta anggotanya melakukan interogasi terhadap dua orang warga binaan berinisial FJ dan SY untuk memperdalam kasusnya.

 

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Kalapas IIA Agus Pritiatno membenarkan adanya penggagalan penyeludupan barang yang diduga narkoba ke Lapas. 

 

"Tiada kata ampun bagi yang bermain dengan narkoba kita serahkan kepada Kepolisian," tutur Agus.

 

Lanjutnya "Bagi Petugas Lapas yang berhasil menggagalkan Penyeludupan Barang yang diduga narkoba kita akan beri reward dan penghargaan, ini bukti komitmen bahwa kita anti narkotika," Tegas alumni Akademi Ilmu pemasyarakatan itu

 

Saat ini kedua napi tersebut telah di amankan Satres Narkoba Polres Inhil berserta barang bukti bukti 1 (satu) paket besar diduga narkoba, 2 (dua) unit Handphone,1 (satu) Pakaian.

 

Reporter: Daud M Nur