Daerah

Debat Kandidat Cagubri-Cawagubri Sebagian Masyarakat Riau Nilai Tak Berkualitas

gagasanriau.com, Pekanbaru - Debat Kandidat Cagubri-Cawagubri yang disiarkan secara langsung oleh Televisi nasional Sabtu malam 24/8/2013 yang berakhir pukul 21.00 Wib mendapatkan kritik dari sebagian masyarakat Riau.

Agenda yang merupakan ide dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau adalah bagian dari tahapan kampanye para calon untuk menyemarak-kan pesta Demokkrasi lima tahun sekali.

Diharapkan dari tahapan Debat Kandidat ini masyarakat Riau bisa menilai dan menjatuhkan pilihan kepada 5 pasang calon yang dianggap layak memimpin Riau kedepan.

Namun apa lacur, agenda Debat Kandidat ini mendapatkan tanggapan negatif dari penonton siaran langsung tersebut. Bahkan ada penonton yang menyampaikan pesan pendek kepada gagasanriau.com bahwa Debat Kandidat ini hanya lelucon calon pemimpin Riau lima tahun mendatang.

Edyanus Herman Halim dosen Ekonomi Universitas Riau menuliskan pesan pendeknya"menyaksikan debat kandidat pasangan calon gubernur Riau ini, percaya kah anda bahwa masyarakat di luar Riau yang menyaksikannya akan menilai tak ada orang yang berkualitas di negeri Lancang Kuning ini"tulisnya kepada gagasanriau.com

Edyanus menganggap bahwa debat kandidat para calon seperti membukakan aib kepada pemirsa diseluruh Indonesia tentang kualitas pemimpin Riau.

Auzar Yusuf dalam jejaring sosial facebook menuliskan bahwa siaran langsung Debat Kandidat di Tv nasional itu seperti debat kusir, alasannya Auzar menuliskan bahwa para calon tidak menguasai masalah hukum dalam mewujudkan kebijakan jika calon itu terpilih.

Selain suasana tegang dari pasangan calon yang berdebat, namun ada kelucuan bahkan mengundang tawa para pemirsa dan penonton ditempat acara berlangsung dihotel Labersa.

Karena satu diantara 4 pasangan calon lainnya Annas Mamun yang merupakan nomor urut dua selalu memberikan jawaban-jawaban yang "nyeleneh" hingga mengundang gelak tawa penonton.

Bahkan Annas Ma'mun ketika menjawab pertanyaan pesaingnya seakan tak mencerminkan kepemimpinan serta terkesan asal-asalan saja.

Praktis setiap giliran Annas memulai pembicaraan akan menjadi perhatian penonton untuk dijadikan bahan tertawaan para. Annas Ma'mun sendiri adalah calon gubernur yang usianya paling tertua sekitar 80 tahun diantara pasangan lainnya

Sementara empat pasangan lainnya masing-masing raut wajahnya tak ada yang menampakan ketenangann tegang dan saling serang dengan pertanyaan saling menyudutkan.

Elfiyon Tanjung pemilik akun facebook dalam statusnya ia menuliskan bahwa debat Kandidat yang ditonton nya seperti mendengarkan ceramah.

Karena menurutnya lucu dan menggelikan ia mengibaratkan sepulang dari mendengar ceramah tersebut ia tak bisa menjelaskan apa isi pokok dan kesimpulan dari debat kandidat tersebut.

Dari hasil pantauan gagasanriau.com terhadap pernyataan masyarakat Riau dari tontonan Debat Kandidat Pilgubri di dominasi kekecewaan dan kritik-kritik pedas yang dapat menjadi pelajaran para pemimpin Riau yang terpilih September mendatang untuk lebih meningkatkan kualitas kepemimpinan Riau kedepan.

Agar harapan masyarakat Riau terwujudkan menjadi provinsi yang memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Editorial.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar