GAGASANRIAU.COM, ROHUL - Staf BUMDesa Siti Marwiyah (30 tahun) menangis tak kuasa setelah maling  membobol rumahnya dan membawa kabur uang sebanyak 22,6 juta.

 

Maling tersebut nekat, pasalnya suami korban, Tarsono (37 tahun) mendapatkan tindakan kekerasan dari pelaku hingga luka bagian pelipis kanan diduga akibat benda tajam, Sabtu dini hari (4/1), sekira pukul 03.00 WIB.

 

Paur Humas Polres Rohul, Ipda Feri Fadli membenarkan kejadian tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut dikediaman Staf BUMDesa di Desa Pasir Indah, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.

 

Atas kejadian tersebut, korban Siti melaporkan kepada ketua RT, Maun Kusmawanto, bahwa suami korban tergeletak akibat melawan pelaku rampok tersebut.

 

Setelah pelapor mendapatkan kabar, Maun langsung berangkat menuju ke rumah korban. Sesampainya ditempat kejadian, pelapor menjumpai korban, Tarsono dalam kondisi terbaring di tempat tidur dengan luka di bagian pelipis kanan.

 

"Korban diduga terkena senjata tajam dan Siti Marwiyah (istri korban) sedang dalam keadaan menangis dikarenakan ketakutan akibat kejadian tersebut," ungkap Ipda Feri Fadli.

 

Dan setelah ditanya oleh pelapor apa saja yang hilang kemudian di jawab Siti, yang di ambil pelaku uang sejumlah kurang lebih Rp20.600.000,00- dan dua unit Handphone merk oppo dan samsung.

 

Atas kejadian tersebut pelapor yang mewakili korban mengalami kerugian sebesar Rp. 22.600.000.- ( Dua Puluh Dua juta Enam Ratus Ribu rupiah) kemudian mendatangi Polsek Kunto Darussalam guna penyidikan lebih lanjut.