Daerah

Edyanus Herman Halim : 5 Syarat Memilih Pemimpin Riau Kedepan

[caption id="attachment_4225" align="alignleft" width="300"]edyanus-herman Halim. gagasanriau.com edyanus-herman Halim. gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Pesta demokrasi lima tahunan pemilihan kepala daerah untuk gubernur Riau periode 2013-2018 yang pemilihannya akan dilangsungkan pada 4/9/2013 nanti membuat kalangan akademisi angkat bicara.

Tanpa ada maksud untuk menggiring dukungan kepada satu diantara lima pasang calon yang bertarung, Edyanus Herman Halim dosen Universitas Riau berikan kriteria pemimpin yang akan dipilih.

Edyanus Herman Halim dalam hal ini secara tersirat memiliki rasa tanggungjawab kepada daerah dan rakyatnya untuk memberikan sumbangsihnya dalam membangun Riau kedepan.

Dalam paparannya Edyanus merasa terusik dengan koar-koarnya para calon Gubri-Wagubri yang menyampaikan visi-misi saat agenda debat kandidat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Sabtu malam 24/8/2013 di Tv Nasional.

"Sungguh kasihan Riau harus senantiasa kehilangan momentum untuk membangun landasan berpijak yg kokoh"ungkapnya resah.

Edyanus mengingatkan bahwa calon-calon jangan terlalu mengada-ada dalam membuat program visi-misi kepada rakyat pemilih karena akan sangat fatal jika hal tersebut diluar logika yang ada.

Ditengah kondisi rakyat yang sudah apatis terhadap pesta demokrasi lima tahunan ini Edyanus mengkritisi hendaknya para calon menyampaikan dengan logika sederhana dan dapat memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan rakyat tidak menyesatkan.

Namun dibalik sikap kritis yang mengusiknya Edyanus Herman Halim juga memberikan solusi bagi pemilih dan juga mungkin akan menjadi masukan bagi para calon demi membangun Riau kedepan sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Pancasila. Kepada gagasanriau.com menurut Edyanus ada lima kriteria yang harus diprogramkan dan dijalankan oleh para calon.

Yang pertama adalah Redistribusi aset ekonomi kepada rakyat hingga kepemilikan atas sumber-sumber kehidupan tidak lagi dibawah kekuasaan kaum pemodal besar namun lebih menguatkan peran pemerintah dalam mengontrol hak-hak rakyat yang harus dilindungi.

Kedua Pembangunan infrastruktur lintas wilayah, hingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota hal ini juga untuk menghidupkan perekonomian desa dalam mendistribusikan hasil pertanian.

Ketiga Edyanus juga menekankan tentang perlindungan terhadap Pembinaan kelembagaan ekonomi UKM, menurutnya hal ini bertujuan agar geliat ekonomi lokal mampu besar dan menjadi kebanggaan daerah dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah maupun nasional.

Ke empat menurutnya lagi adalah Pengembangan jaringan pasar bagi industri lokal agar perhatian dan tanggungjawab terhadap UKM tidak setengah hati

Dan yang kelima menurut Edyanus untuk memaksimalkan APBD Riau harus ada dukungan permodalan dengan bunga berpihak hingga pertumbuhan ekonomi mikro bisa berjalan massif karena terjangkau bagi kalangan UKm dengan tetap menggandeng dunia perbankan.

Lima kriteria yang disampaikan oleh Edyanus Halim Herman ini seakan menjadi tambahan buah pikiran dalam memperkaya khasanah berpikir rakyat menuju Riau cerdas memilih.

Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar