Daerah

Edyanus: "Rugi Jika Cagubri Gadang-Gadangkan Kesukuannya Untuk Peroleh Dukungan"

[caption id="attachment_4225" align="alignleft" width="300"]edyanus-herman Halim. gagasanriau.com edyanus-herman Halim. gagasanriau.com[/caption] gagasanriau.com ,Pekanbaru-Adalah kerugian besar jika isu primordial digadang-gadangkan untuk mendapat dukungan dalam pemilihan kepala daerah pada momen Pilgubri ini. Justru itu akan mempersempit ruang gerak calon yang bersangkutan dan merusak harmonisasi hubungan masyarakat Riau yang heterogen. Pernyataan diatas disampaikan oleh Edyanus Herman Halim dosen ekonomi Universitas Riau (Unri) dan juga praktisi ekonomi di negeri Lancang Kuning ini. "Pemilih kita mulai cerdas dan sangat beragam sukunya. Kalau mereka masih mengedepankan primordial maka mereka akan kecewa sebab itu sudah susah dikedepankan"katanya kepada gagasanriau.com Kamis 28/8/2013. Edyanus memaparkan bahwa jumlah orang Melayu di Riau hanya sekitar 35%. Itu terbagi dua yakni darat dan pesisir laut. "Jadi kalau menggadang-gadang kesukuan justru rugi nanti"ungkapnya. "Rugi karena hanya akan didukung sebahagian kecil orang kampungnya. Orang kampungnya rugi karena akan dikucilkan orang lain yg akan memposisikan diri sebagai oposisi"tegasnya. Hal ini untuk menyikapi masih adanya desas-desus isu yang dilemparkan ke masyarakat Riau oleh para tim sukses dalam menggalang dukungan. Edyanus juga berharap agar para calon yang maju sebagai gubernur Riau tidak lagi mengedepankan isu primordial ini. Menurutnya itu sudah tidak layak dijadikan acuan bagi masyarakat Riau yang multi etnis dan pemimpinnya harus mengayomi seluruh komponen masyarakat. Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar