gagasanriau.com ,Pekanbaru- Forum Komunikasi Mahasiswa Kampar Indonesia (FKMKI) mendatangi  Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, terkait soal pengalihan pemilihan 5 Desa di Kabupaten Kampar, yang dipindahkan ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), untuk Pilkada yang akan berlangsung 4 september mendatang, Senin 02/09/13.

"Kami tidak rela 5 desa yang di Kampar, yang diputuskan KPU Riau untuk memilih di Rohul," tegas Koordinator aksi, Rahmat ketika berorasi yang di saksikan oleh puluhan rekan rekannya yang juga datang untuk menuntut hal yang sama.

Adapun  5 Desa yang di katakan para demonstran  berada di Wilayah Kampar, sudah dialihkan oleh KPU Riau untuk mengikuti Pemilukada 4 September nanti. 5 Desa tersebut ialah, Desa Rimbo Jaya, Desa Tanah Datar, Desa Rimba Makmur, Desa Muara Intan, serta  Desa Intan Jaya.

Namun pihak KPU sendiri memberikan keterangan, bahwa permasalahan 5 Desa ini, bukanlah wewenang  KPU Riau. Hal ini disebabkan  menyangkut perihal batas patok suatu Kabupaten, dan kabarnya lagi, Menteri dalam Negeri (Mendagri)  sedang membicarakan perihal batas  Wilayah ini dengan Gubernur Riau yang juga diikuti Langsung oleh Ketua KPU Riau. "Oleh sebab  itu, ini untuk ajang Pilgubri, jadi sekalipun dipindahkan daerah pemilihannya, saya rasa tidak terlalu jadi masalah. Karena tujuannya tetap untuk memilih Gubernur . Kecuali untuk memilih Bupati. Yang jelas KPU menjamin hak-hak para pemilih, bukan untuk memnentukan batas suatu wilayah." Jelas Heriyanti Hasan Anggota Komisioner KPURiau, kepada para demonstran.

"Pastinya, dengan dipindahkannya 5 desa dari kampar untuk mengikuti pemilukada di Rohul,  kami mengangap KPU bakal membuat gejolak konflik dan bisa menimbulkan masalah." Tegas Rahmad mengakhiri Orasinya.

Dian Rosari