Kantor Pos Diserbu Si Miskin
[caption id="attachment_4431" align="alignleft" width="300"]
Penerima BLSM Di kantor Pos Pekanbaru Minggu 8/9/2013 .gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-PT.Pos Indonesia sebagai badan usaha yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Hal ini terpantau pada Minggu 8/9/2013 jalan Sudirman Pekanbaru Kantor Pos Pekanbaru ramai diserbu Rumah Tangga Miskin (RTS) sesuai jadwalnya untuk pembagian BLSM tahap kedua.
Halaman parkir depan kantor Pos sore tadi menyemut dikerubungi oleh masyarakat dari berbagai usia, perempuan, laki-laki bercampur-baur berebutan mencari loket berdasarkan nomor urut antri mereka. Rauli Hutagalung 45 tahun perempuan warga Pekanbaru kecamatan Sail terlihat kelelahan setelah berjam-jam berdiri antri menunggu giliran.
"Dikasih tahu ketua RT disuruh ambil uang BLSM dan dia kasih surat undangan"ujarnya kepada gagasanriau.com.Nampak wajah sumringahnya meski kelelahan sambil menggenggam erat 3 lembar uang seratus ribuan.
Menurut Gigih Krisnanto Juru Verifikasi PT.POS Indonesia pembagian BLSM ini adalah tahap kedua sesuai dengan jadwalnya"jika hari ini tidak bisa diambil maka PT.Pos akan lanjutkan lagi pada tanggal Kamis 12/09/2013 nanti akan dilanjutkan lagi"ungkapnya menerangkan.
Berdasarkan data yang disampaikannya kecamatan Sail paling terbanyak penerima sebanyak 2000 RTS dan Tenayan Raya serta Tangkerang Tengah berjumlah 2000 RTS yang dibagikan BLSM.Jika dihitung berdasarkan penerima total uang BLSM yang dibagikan pada hari ini berjumlah 1,2 Milyar rupiah.
Dana BLSM ini dibagikan berdasarkan usulan dari ketua RT dimasing-masing tempat tinggal warga yang masuk dalam kategori miskin, setelah mendapat data tersebut PT. Pos Indonesia akan menerbitkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
Menurut Gigih lagi dari data KPS ini akan didaftar ulang untuk digunakan lagi dalam penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dibidang pendidikan berdasarkan rekomendasi sekolah tempat siswa belajar.
Untuk mendapatkan bantuan BLSM ini warga membawa persyaratan berupa Kartu Perlindungan (KPS) dan kartu pengenal berupa KTP, SIM, KK, atau surat keterangan domisili dari RT setempat.
Ady Kuswanto
Penerima BLSM Di kantor Pos Pekanbaru Minggu 8/9/2013 .gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-PT.Pos Indonesia sebagai badan usaha yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Hal ini terpantau pada Minggu 8/9/2013 jalan Sudirman Pekanbaru Kantor Pos Pekanbaru ramai diserbu Rumah Tangga Miskin (RTS) sesuai jadwalnya untuk pembagian BLSM tahap kedua.
Halaman parkir depan kantor Pos sore tadi menyemut dikerubungi oleh masyarakat dari berbagai usia, perempuan, laki-laki bercampur-baur berebutan mencari loket berdasarkan nomor urut antri mereka. Rauli Hutagalung 45 tahun perempuan warga Pekanbaru kecamatan Sail terlihat kelelahan setelah berjam-jam berdiri antri menunggu giliran.
"Dikasih tahu ketua RT disuruh ambil uang BLSM dan dia kasih surat undangan"ujarnya kepada gagasanriau.com.Nampak wajah sumringahnya meski kelelahan sambil menggenggam erat 3 lembar uang seratus ribuan.
Menurut Gigih Krisnanto Juru Verifikasi PT.POS Indonesia pembagian BLSM ini adalah tahap kedua sesuai dengan jadwalnya"jika hari ini tidak bisa diambil maka PT.Pos akan lanjutkan lagi pada tanggal Kamis 12/09/2013 nanti akan dilanjutkan lagi"ungkapnya menerangkan.
Berdasarkan data yang disampaikannya kecamatan Sail paling terbanyak penerima sebanyak 2000 RTS dan Tenayan Raya serta Tangkerang Tengah berjumlah 2000 RTS yang dibagikan BLSM.Jika dihitung berdasarkan penerima total uang BLSM yang dibagikan pada hari ini berjumlah 1,2 Milyar rupiah.
Dana BLSM ini dibagikan berdasarkan usulan dari ketua RT dimasing-masing tempat tinggal warga yang masuk dalam kategori miskin, setelah mendapat data tersebut PT. Pos Indonesia akan menerbitkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
Menurut Gigih lagi dari data KPS ini akan didaftar ulang untuk digunakan lagi dalam penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dibidang pendidikan berdasarkan rekomendasi sekolah tempat siswa belajar.
Untuk mendapatkan bantuan BLSM ini warga membawa persyaratan berupa Kartu Perlindungan (KPS) dan kartu pengenal berupa KTP, SIM, KK, atau surat keterangan domisili dari RT setempat.
Ady Kuswanto
LAINNYA
Tulis Komentar