Daerah

Kinerja KPU Pekanbaru Dipertanyakan Oleh Panwaslu Dan Saksi Pasangan Calon

[caption id="attachment_4516" align="alignleft" width="300"]Suasana Rapat Pleno KPU Pekanbaru, Panwaslu, dan Saksi photo Jumat 13/9/2013. gagasanriau.com Suasana Rapat Pleno KPU Pekanbaru, Panwaslu, dan Saksi photo Jumat 13/9/2013. gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Rapat Pleno Terbuka yang diadakan Oleh KPU Jumat (13/9/2013) mendapat beberapa catatan penting dari Panwaslu kota Pekanbaru. Panwaslu menilai banyak sekali temuan kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi dilapangan. Panwaslu menilai seharusnya KPU Pekanbaru memberikan Bimtek (Bimbingan Teknis) terlebih dahulu kepada semua KPPS.

"Kami banyak sekali menemukan keganjilan-keganjilan yang menjadi catatan kami. Secara umum Pertama masalah beberapa kolom kosong yang tidak diisi oleh KPPS yaitu kolom DPT Laki laki dan perempuan. Kami  banyak menemukan masalah teknis di bagian  administrasi terlihat banyak sekali kesalahan-kesalahn yang dilakukan di setiap KPPS”ujar Budi Candra Ketua Panwaslu Pekanbaru.

Budi Candra , membeberkan banyak TPS yang tidak memberikan kolom C1 kepada Panwaslu,  karena menurutnya lagi seharusnya Tim Panwaslu menerima lembar C1 di setiap TPS.. Selain itu Panwaslu juga mengatakan hampir semua kecamatan   tidak mengetahui pengisian Lembar C1 selain itu juga Panwaslu kota kritisi masalah  Jadwal Rapat Pleno di PPK tidak ada pemberitahuan kepada mereka.

Seperti kasus yang terjadi di kecamatan Lima Puluh dimana pihak PPK melakukan penghitungan surat-suara tidak sesuai dengan  jadwal dari KPU dan hal ini dianggap Panwaslu dianggap  tidak prosedural.

Kasus lain yang di temukan oleh Panwaslu ialah banyak DPT yang tak di tempelkan di depan TPS. seharusnya setiap TPS menempelkan didepan TPS nama nama DPT yang ada di TPS tersebut juga banyaknya saksi-saksi pasangan calon yang tak hadir.

Hal ini pun dibenarkan oleh saksi para calon pasangan yang juga hadir pada rapat pleno tersebut "kami berharap keberatan Panwaslu mohon bisa ditanggapi, karena itu juga keberatan kami di lapangan" ujar salah satu  Saksi dari pasangan LURUS..

Namun semua yang disampaikan oleh Panwaslu dan para Saksi di bantah oleh ketua KPU kota Pekanbaru, T.Rafizal, ia menjelaskan bahwa KPU telah memberikan Bimtek kepada semua KPPS mengenai Teknis pada saat Pemilihan terjadi.

"Semua KPPS telah mendapatkan Bintek Langsung dari KPU, dan itu menggunakan Uang Negara. Kami sudah menjalankannya secara Prosedural, namun kembali lagi ke masalah daya tangkap seseorang kan berbeda-beda" kilah Ketua KPU kota Pekanbaru tersebut.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar