GAGASANRIAU.COM, KUANSING - Masyarakat Desa Sumber Jaya Kuansing apresiasi langkah Pemerintah Daerah Kuansing menindak tegas perusahaan nakal yang menyerobot lahan petani.
Sengketa lahan di Desa Sumber Jaya Kuansing tersebut sebelumnya bergulir lama, dimana PT Wanasari Nusantara serobot lahan petani. Perusahaan tersebut menggarap diluar HGU.
Melalui Tim Perwakilan Masyarakat, Maruli Tamba ST mantan anggota DPRD Kuansing Fraksi PDIP mengapresiasi langkah Pansus DPRD Provinsi Riau (Marwan Yolhanes , Mardianto Manan, Abu Khoiri, Manahara Napitupulu dan Tumpal Hutabarat) yang turun langsung di lahan masyarakat Desa Sumber Jaya Kuansing.
Masyarakat Desa Sumber Jaya yang sudah berkebun dan tinggal disana hampir 25 Tahun dan lahan yang sudah memiliki sertifikat SKT, SHM tiba-tiba di rampas oleh PT WSN Yang jelas lahan itu diluar HGU perusahaan tersebut.
Masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah dan instansi terkait BPN Riau, BPN Kuansing mendukung langkah Pansus untuk menindak tegas perusahaan yang nakal, sesuai arahan Presiden Jokowi Widodo, menegaskan "tindak cepat Perusahaan yang nakal dan cabut izinnya. segera kembalikan lahan masyarakat yang sudah diserobot".
Masyarakat selalu berupaya melakukan perlawanan terhadap PT WSN yang sudah melakukan penebangan tanpa izin dilahan mereka, Pemerintah daerah, Bupati Kuansing, Camat, BPN Riau BPN Kuansing dan Dinas terkait, selalu mendukung langkah dan upaya yang di tempuh masyarakat.
Cartikam, dan Maruli Tamba ST menegaskan tidak akan tinggal diam apabila Perusahaan PT WSN ini masih nakal. Masyarakat akan terus berupaya dan siap ukur ulang lahan yang sudah di rampas PT WSN. Karena memang, tegas bahwasanya lahan yang dimiliki Masyarakat yang hampir 60 Kartu Keluarga tersebut dan sudah menghidupi keluarga mereka selama 25 tahun.
Masyarakat Desa Sumber Jaya berharap kepada Pansus dan sangat berterima kasih sudah Mengawal dan berkunjung langsung ke lokasi. besar harapan masyarakat melalui Wakil Rakyat (Pansus DPRD Provinsi Riau) untuk selalu mengawal kita sampai lahan masyarakat kembali kepada mereka yang berhak.
Maruli Tamba ST dan Cartikam tegas mengatakan sampai titik darah penghabisan akan selalu berjuang bersama masyarakat untuk merebut kembali lahan yang sudah di rampas PT WSN. Karena sekali lagi pada prinsipnya masyarakat dengan dokumen lengkap yang di miliki jelas lahan itu diluar HGU PT WSN.
Tulis Komentar