GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Lantaran kemenangannya dinilai curang Iskandar Hoesin tidak diakui sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau pada Musyawarah Olahraga Provinsi Riau pada, Maret, 2022. Selain itu juga Iskandar Hoesin bukanlah representasi keinginan Cabang Olahraga (Cabor) untuk memimpin KONI Riau.

Hal itu terungkap saat acara buka bersama dan silahturahmi Forum Cabor Provinsi Riau, pada Jumat 22, April 2022 di sebuah hotel di Kota Pekanbaru.

"Forum aspirasi cabor iini lahir untuk menampung semua aspirasi cabor, dan juga untuk mewarnai kemajuan olaharaga serta membantu pemerintah dalam memajukan olahraga " kata Destrayani Bibra, Ketua Pelaksana Agenda Buka bersama dan Silahturahmi Cabor tersebut, pada Jumat, 22., April 2022 di Pekanbaru.

Namun acara buka bersama dan silahturahmi yang dibarengi dengan diskusi tersebut mengerucut pada satu isu. Bahwa Iskandar Hoesin bukan sosok yang dikehendaki Cabor memimpin KONI Riau.

Sehingga para undangan 28 Cabor itu menyepakati tidak mengakui Iskandar Hoesin sebagai Ketua KONI.

"Kemenangan Iskandar Hoesin tidak mutlak lantaran penuh kecurangan, dan dia cuma dipilih KONI Kabupaten-Kota, sementara Cabor sebenarnya tidak mau dia memimpin KONI Riau ini, sehingga kami tidak mengakui Iskandar Hoesin sebagai Ketua KONI " tegas DR Harris Kampay, perwakilan dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Riau dalam diskusi tersebut.

Caretaker yang disiapkan KONI Pusat untuk menyelenggarakan Musorprov KONI Riau pada Maret 2022 lalu, kata Harris Kampay justru tidak bisa diharapkan untuk menghasilkan demokrasi yang bersih. Bahkan membiarkan kecurangan-kecurangan dilakukan Iskandar Hoesin terjadi sewaktu Musorprov KONI Riau pada Maret 2022 lalu.

Senada dengan DR Harris Kampay, Marjoni, Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Porvinsi Riau menilai bahwa Ketua KONI Riau saat ini bukan lah aspirasi Cabor. "Kami tidak pernah mengakui Pak Iskandar Hoesin, bahkan kami siap keluar dari KONI jika dia masih Ketua KONI Riau " tegas Marjoni.

Dalam acara tersebut dihadiri sebanyak 28 Cabor dan insan olahraga. Dan 28 Cabor tersebut sepakat untuk tidak mengakui Iskandar Hoesin sebagai ketau KONI Riau.

Ke 28 Cabor tersebut yakni, Porsambi, Judo, Taekwondo, atletik, basket, Bowling, Panjant Tebing, Sky Air, Dayung, Wushu, Perbakin, Esport, Renang, Gulat, berkuda, PSSI, Tinju, IMI, Bilyard, Kempo, Golf, Tarung Drajat, Silat, Faji, Percasi, Bridge, ISI, Karate.

"Sebenarnya dalam undangan ada beberapa Cabor yang berhalangan hadir, namu mereka sepakat dengan aspirasi Cabor ini, kemudian ada juga KONI Kabupaten/Kota " beber Sudirman Sekretaris Pelaksana Buka bersama dan SilahturahmiCabor tersebut.