Pendidikan

Mahasiswa KKN UNRI Sosialisasi Budidaya Toga di Desa Silam

Mahasiswa KKN UNRI saat menyerahkan bantuan bibit Toga kepada ibu PKK

GAGASANRIAU.COM, KAMPAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau menggelar sosialisasi budidaya dan pemberian bibit Tanaman Obat Keluarga (Toga) kepada masyarakat Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut berlatar belakang bahwa mahasiswa melihat potensi lahan desa dan profesi yang ditekuni masyarakat desa Silam berada di sektor agraria, membuat mahasiswa Kukerta peka terhadap kondisi sekitar dan berinisiatif untuk meningkatkan potensi yang ada tersebut. 

"Mahasiswa kukerta UNRI memberikan sosialisasikan dan bibit-bibit toga dan beberapa jenis pohon kepada masyarakat desa Silam untuk memanfaatkan lahan kosong," kata Resi Putra Prawira Ketua KKN menuturkan.

Bibit-bibit tersebut untuk selanjutnya diberikan langsung kepada ibu-ibu PKK, fasilitas umum seperti sekolah-sekolah dan masjid, serta kepada pihak perangkat desa untuk dibudidayakan di kantor desa.

Sosialisasi mengenai pemanfaatan lahan sempit untuk digunakan sebagai lahan toga juga cara pengolahan toga itu sendiri dilakukan oleh mahasiswa kukerta UNRI kepada ibu-ibu pkk di Desa Silam. Bagaimana cara mengolah toga-toga yang ada untuk dijadikan apotek rumahan.

"Bibit-bibit ini sendiri didapatkan mahasiswa kukerta dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Proposal diajukan ke Dinas dan mendapat persetujuan," paparnya.

Dari Dinas Kehutanan tersebut, didapatkan beberapa jenis pohon yaitu, matoa, mahoni, trembesi, dan nangka dengan total keseluruhan mencapai 350 bibit. Selain dari Dinas Kehutanan, bibit-bibit toga lainnya merupakan hasil sumbangsih dari masing-masing mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di desa Silam.  

"Bibit toga tersebut ialah serai, kunyit, jahe, kencur, hingga bawang dayak," sambungnya.

Salah seorang ibu PKK berharap bibit-bibit yang diberikan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di Desa Silam, seperti pemanfaatan lahan sempit di pekarangan rumah, membuat keteduhan di sekitar, hingga pemanfaatan toga sebagai obat dan bahan masakan. 

“Yang adek-adek berikan ini sangatlah berguna bagi kami kaum ibu-ibu. kalau anak-anak kami sakit atau kalau kekurangan bahan dapur bisa diambil di depan atau di belakang rumah,” ucap salah satu ibu ibu yang antusias diberikan bibit toga.

Untuk diketahui, Tim KUKERTA Balek Kampung Gelombang 3 Universitas Riau Desa Silam 2022 beranggotakan, Resi Putra Prawira (Sosiologi) sebagai Ketua, Nadya Wulan Dhari (Pendidikan Sejarah) sebagai Sekretaris, Y.A. Rini Shafa Aqilla (PGSD) sebagai Bendahara, Nadira Alifia Ionendri (Teknik Informatika) dan Eria Trinanda (PGSD) sebagi Tim INFOKOM.

Selanjutnya Nurul Kemala Putri & Waldi Herwanda (Sosiologi) sebagai Tim Koordinasi Lapangan, Nurhasanah Syafriani dan Angelus P Silalahi (Sosiologi) sebagai Tim Konsumsi, dan Januandri Westerling Panjaitan (Hukum) sebagai Tim HUMAS. Menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bimbingan serta arahan dari Ibu Resdati, S.Sos., M.Si.

Penulis : Nadira Alifia Ionendri


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar