GAGASANRIAU.COM, SIAK - Seorang pelaku Begal dari empat orang pelaku di wilayah Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ditangkap massa.
Pelaku menggunakan dua sepeda motor ditangkap massa setelah salah satu sepeda motor milik pelaku terjebak di jalan buntu.
"Pelaku lari di Jalan buntu, saat hendak putar arah, terjatuh pada saat melintas di jembatan Pertamina," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman S Dalimunthe, Selasa [21/2/23].
Saat pelaku terjatuh dari sepeda motornya, pelaku ditangkap massa warga setempat, dan menyerahkan pelaku ke Polsek Koto Gasib.
"Identitas satu orang pelaku yang diamankan berinisial MRJ (24), dan tiga orang pelaku yang lainya berinisial AH (DPO) dan AR (DPO) serta FK (DPO) masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek.
Sementara ini seorang pelaku yang telah diamankan dan dilakukan penahanan dengan barang bukti emas berbentuk gelang dengan berat 9,9 gram (emas 22) dan 1 (satu) Unit Sepeda Motor milik pelaku dengan Merk Honda Vario.
Budiman menjelaskan empat orang pelaku melakukan aksi pembegalan dengan menggunakan dua unit sepeda motor di depan jalan SMA N 1 Koto Gasib Kampung Buatan II Kec. Koto Gasib Kab. Siak. Selasa [21/2/23] sekira pukul 17.45 Wib.
Korban pembegalan adalah seorang Ibu Rumah Tangga berinisial KH (27) merupakan warga Dusun Suak Tandun Kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.
Kejadian tersebut berawal ketika Korban keluar dari rumahnya mengendarai sepeda motor membonceng orang tua dan anaknya hendak menuju ke Kampung Buatan II Koto Gasib.
Sesampainya di jalan depan SMA N 1 Koto Gasib, datang dari arah kanan dan kiri korban, dua unit sepeda motor milik pelaku langsung memepet sepeda motor yang dikendarai Korban.
"Tiba-tiba sepeda motor yang memepet dari arah sebelah kiri korban secara tiba menarik gelang emas berbentuk bola yang berada ditangan sebelah kiri korban," terangnya menjelaskan.
Seketika itu Korban berteriak keras dan berusaha kejar-kejaran dengan sepeda motor pelaku yang mengarah ke Buatan II sehingga mengundang perhatian warga masyarakat sekitar yang langsung juga turut ikut mengejar sepeda motor milik pelaku.
Namun dikarena jalan menuju arah Buatan II ujung jalanya sungai/buntu, pelaku berusaha putar balik menuju kearah jalan Pertamina. Sesampainya di atas jembatan Pertamina, salah satu sepeda motor pelaku dari dua sepeda motor yang digunakan pelaku terjatuh.
"Saat pelaku terjatuh dimanfaatkan warga masyarakat untuk menangkap pelaku," sebutnya.
"Dan dari hasil pengejaran warga msyarakat berhasil diamankan satu orang pelaku dan tiga orang pelaku lainya berhasil melarikan diri," sambungnya.
Sementara itu warga lain masih melakukan pengejaran dan pencarian terhadap pelaku yang kabur. Salah satu warga menghubungi pihak kepolisan Sektor Koto Gasib untuk dilakukan pengamanan terhadap pelaku.
"Warga menghindari menghindari amukan massa masyarakat yang pada saat kejadian sudah ramai dan geram dengan kelakuan para pelaku,"
Atas kejadian tersebut, Korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5.850.000 dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Guna Pengusutan lebih Lanjut.
"Saat ini perkara pembegalan sedang ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim Polsek Koto Gasib Aipda L.Pakpahan, SH dan anggota guna proses penyidikan dan penyelidikan dalam pengembangan dan pengungkapan pelaku yang lainya." Tutup Kapolsek.
