Dia menambahkan, kondisi jemaah haji Rokan Hilir sebanyak 296 yang kini sedang melaksanakan ibadah tawaf, dalam kondisi sehat Wal afiat. Kendati demikian, dari laporan yang mereka terima tanpa diketahui darimana asal jemaah tersebut,  jumlah jemaah haji Provinsi Riau yang meninggal hingga saat ini sebanyak 8 orang.

Sementara itu, salah satu panitia pemulangan Jemaah haji, Syaikolah mengatakan, proses pemulangan gelombang pertama pihaknya akan fokus mengamankan koper jemaah dan jirigen air zam zam. Untuk itu, mereka membutuhkan tenaga yang banyak untuk memilah koper dan mengangkat dirigen ke bagasi.

Sebanyak 9 bus armada ukuran 4/5 akan dipersiapkan untuk mengangkut jemaah haji yang tiba di Embarkasi Haji setelah terlebih dahulu mereka menikmati kudapan yang disediakan panitia dan selanjutnya mandi dan bersiap siap untuk berangkat menuju ke Mesjid Nur Affandi Ujung Tanjung.

"Untuk jemaah asal kubu, setelah sampai di Mesjid Affandi, mereka akan melanjutkan perjalanan menggunakan bus ukuran kecil," kata Syaikolan.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong meminta kepada Panitia pemulangan Jemaah Haji agar bekerja lebih maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik sejak mereka tiba sampai mereka tiba dirumah masing masing. Dia juga berharap akan hadir dalam penyambutan tersebut.

Bupati menyampaikan terima kasih atas kinerja, kedisiplinan, komitmen seluruh petugas yang tetap mempertahankan semangat yang sama bertugas melayani para tamu Allah baik saat berangkat maupun pulang dari tanah suci Makkah.

Nanti setelah sampai di Pekanbaru, kata Bupati, seluruh petugas harus bekerja cerdas terutama menyangkut pemilahan koper jemaah jangan sampai tertukar. Dirinya yakin, seluruh jemaah haji berkemungkinan besar tidak akan menginap di Pekanbaru dan hatinya pasti menggebu- gebu ingin sampai dirumah berkumpul dengan sanak keluarga.

Dalam rapat skenario pemulangan jemaah haji Rokan Hilir juga dihadiri Asisten I, Ferry Parya, Sekda, Asisten III, dan Panitia pemulangan Jemaah haji dari Kemenag Rohil.