GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat paripurna dalam rangka Milad ke 59 Kabupaten Inhil tahun 2024 di Ruang VIP Gedung DPRD Inhil Jalan Soebrantas Tembilahan, Jumat (14/6/24) siang.

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Inhil H Ferryandi di dampingi para wakil pimpinan, Sekretaris Dewan (Sekwan) Indra Yevi Rais serta dihadiri Pj Bupati Inhil Herman, Pj Gubernur Riau diwakili Kadispora Provinsi Riau Roni Rakhmat sera para anggota DPRD Inhil.

Tampak hadir juga Unsur forkompinda Inhil, anggota DPRD Riau dapil Inhil, mantan Bupati dan Wakil Bupati Inhil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya saat membuka rapat paripurna, Ketua DPRD Inhil H. Ferryandi menyampaikan, komplementer satu sama lain pada dasarnya sulit bersatu, tapi ibarat air dan minyak yang tidak bersenyawa ketika Kabupaten Inhil bersatu.

“Hal itu karena ada nilai – nilai perekat yang disepakati bersama – sama yaitu sebuah toleransi manakala nilai perekat ini longgar dan tidak menjadi rujukan yang aktual maka luruhlah kebersamaan,” ujar Fery sapaan akrabnya.

Dikatakannya lagi, toleransi transformasi kembali untuk menjadi dasar filosofi bangsa dan bernegara khususnya di kabupaten Inhil, apa tanda kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat yang pertama tentunya adalah pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat Kabupaten Inhil.

“Daya beli yang tinggi kecilnya inflasi dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang selalu berkembang sampai hari ini di Kabupaten Inhil,” ucap Ketua DPRD Inhil.

Dengan mengusung tema “Dengan semangat Milad ke 59 Kabupaten Indragiri Hilir Mari kita sukseskan Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir yang damai dan sportif”, dikatakan ketua DPRD Inhil, tema ini sangat relevan mengingat dalam waktu dekat akan melaksanakan Pilkada sebuah proses demokrasi yang sangat penting bagi keberlangsungan Pembangunan Daerah Kabupaten Inhil.

Pada kesempatan Ketua DPRD menyampaikan beberapa hal yaitu, pertama harus memahami bahwa Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin tapi juga tentang menjaga dan merawat nilai – nilai demokrasi.

“Pilkada adalah wujud dari kedaulatan rakyat di mana setiap suara memiliki arti penting untuk menentukan arah masa depan Kabupaten Inhil,” imbuhnya.

Kedua, marilah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung, semua pihak baik penyelenggara peserta maupun masyarakat harus berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif.

“Pilkada yang damai adalah cerminan dari masyarakat yang dewasa dan bertanggung jawab seperti keberhasilan kita pada Pemilu Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 yang lalu, mampu menjadikan daerah kita ini damai kondusif dari awal sampai akhir,” lanjutnya.

Ketiga, Ketua DPRD Inhil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk Menjunjung tinggi sportivitas dalam kontestasi politik, perbedaan pendapat ada hal yang wajar namun perbedaan itu janganlah sampai menimbulkan perpecahan.

“Mari kita sikapi perbedaan dengan bijak dan dewasa serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

Terakhir, Ferryandi mengajak semua pihak berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini serta menggunakan hak pilih dengan sebaik – baiknya, pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli dan memiliki komitmen untuk memajukan Kabupaten Inhil.

“Partisipasi aktif kita adalah kunci untuk mewujudkan pemerintah yang transparan dan akuntabel dalam kalimat yang sederhana. Siapa pun yang maju di Pilkada tahun 2024 adalah putra-putri terbaik Kabupaten Inhil,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Riau SF. Hariyanto diwakili Kadispora Provinsi Riau Roni Rakhmat dalam sambutannya menyampaikan, sejarah pembangunan ini senantiasa dihadapkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Inhil.

“Mari kita teruskan perjuangan ini dengan menorehkan karya dan prestasi terbaik mengusung tema Milad ke 59 ini, mari kita sukseskan Pilkada dengan damai dan sportif,” ucapnya.

Roni menjelaskan, tidak kalah penting pelaksanaan program prioritas nasional yaitu stunting, kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2024 Provinsi Riau berhasil menemukan angka stunting sekaligus menempatkan Riau sebagai provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia tahun 2024 sebesar 13,6 persen.

“Angka ini jauh dari beberapa angka nasional yaitu 21,2 persen, kami harap ini dapat terus kita tingkatkan demi kualitas sumber daya manusia Riau yang unggul,” tuturnya.

Menurutnya, Pemerintah masih terus berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui kolaborasi pemerintah pusat maupun provinsi Riau yang bersama dengan berbagai program sehingga target angka kemiskinan dan percepatan penghapusan kemungkinan ekstrem di Indonesia mencapai 0 persen.

“Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan anggaran sejumlah Rp. 1,56 triliun untuk menekan angka kemiskinan di provinsi Riau. Mari kita manfaatkan dana ini sebaik-baiknya,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan APBD provinsi Riau tahun 2024 untuk Kabupaten Inhil sekitar Rp. 464 miliar.

Melalui peringatan Milad ke-59 Kabupaten ini, Pj Gubernur Riau mengajak semua pihak selalu menjaga persatuan kesatuan dari semua pemicu kerusuhan pertikaian dan perbuatan anarkis yang tentunya dapat mengganggu keamanan dan perekonomian masyarakat khususnya menjelang Pilkada serentak yang akan di laksanakan pada november 2024.

Di akhir sambutan Kadispora Riau mewakili Pj Gubernur Riau menekankan jika tugas pembangunan daerah merupakan tantangan untuk bisa membawa masyarakat Inhil yang sejahtera dan bermartabat, sehingga dibutuhkan kolaborasi yang kuat kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat.

“Mari bersama – sama kita menyatukan visi misi untuk mengusung kemajuan industri dan provinsi Riau yang lebih baik,” pungkasnya.

Dalam rapat paripurna kali ini juga diserahkan Gemilang Award dalam rangka Milad ke 59 Inhil kepada tokoh – tokoh Inhil yang berjasa kepada pembangunan Inhil, diantaranya kepada Mantan Bupati Inhil Alm H. Indra Muchlis Adnan, Syekh Abdurrahman Shiddiq Al – Banjari (Tuan Guru Sapat) dan tokoh lainnya.