GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tekad Indra Pradana, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru mengatakan partai berlambang banteng moncong putih tersebut mendukung langkah-langkah pemerintah kota untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) kota bertuah ini dengan menutup kebocoran yang selama ini terjadi.
Namun kata Tekad, langkah-langkah tersebut agar tujuannya tercapai, tentunya harus ada langkah-langkah kongkrit.
"Pemko harus menerapkan teknologi dalam hal menghitung potensi PAD Kota Pekanbaru, di beberapa kota lain sudah menggunakan satelit untuk menghitung potensi PBB tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional " tegas Tekad kepada Gagasan, Rabu 5 Juni 2025 di Pekanbaru.
Tidak hanya untuk menghitung potensi yang menggunakan teknologi, untuk memungut retribusinya ujar Tekad, juga sudah menggunakan sistem digitalisasi.
"Jadi tidak ada lagi wajib pajak self assesment, akan tetapi retribusi yang dihitung berdasarkan real time per detik yang langsung terkoneksi kepada O{D-OPD terkait " jelasnya.
Baca juga : Ada Yuridisprudensi, Bupati Rohil Bisa Dipidana Garap Kawasan Hutan, Berikut Penjelasannya
Ditegaskan Tekad, Fraksi PDI Perjuangan akan sangat mendukung Pemko Pekanbaru melakukan lompatan-lompat inovasi dalam meningkatkan PAD.
Dengan terserapnya PAD yang optimal jelas Tekad, tentunya pelayanan masyarakat di Kota Pekanbaru akan terpenuhi.
Selain itu juga dananya ujar Tekad bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur demi kepentingan rakyat Kota Pekanbaru.
"Jadi pajak yang dibayarkan rakyat dapat dirasakan langsung oleh rakyat, jadikan pembayar pajak adalah raja di negerinya sendiri, karena roda pemerintahan nggak bisa jalan tanpa pajak dari rakyat, intinya pola-pola lama pada pemerintahan yang lalu dan terjadinya kebocoran jangan terulang lagi " tutup Tekad.
