GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Klaim kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau yang mengatakan mayoritas pengurus DPC mendukung Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswil Lub), dipatahkan kubu Afrizal Hidayat.
Pasalnya, tujuh DPC ikut menolak terlaksananya Muswil Lub yang dimotori Rusli Efendi cs di DPW PPP Riau, ketujuh pengurus ini bersama pengurus DPW kubu Afrizal menyampaikan keberatan mereka ke DPP dan Mahkamah Partai.
Ketujuh pengurus DPC yang menolak tegas Muswil Lub dan menganggap kepengurusan Ikbal Sayuti menyalahi konstitusi partai itu adalah Kampar, Inhil, Inhu, Kuansing, Pelalawan, Siak dan Rokan Hulu.
Laporan sudah disampaikan ke DPP terkait jalannya Muswil yang menurut mereka bertentangan dengan aturan dan AD/ART partai.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPC PPP Pelalawan Dwi Surya Pamungkas menurutnya tujuh DPC tersebut tidak bisa untuk disusupi Rusli Efendi cs untuk merusak PPP Riau.
"Kami menolak dan sudah bersama-sama ke DPP serta Mahkamah Partai, dalam waktu dekat ini akan diputuskan hasil Mahkamah partai, kami yakin jalan yang kami tempuh sesuai dengan aturan partai,"ujar Dwi Surya Pamungkas.
Pihaknya juga tidak mengakui klaim kepemimpinan kubu Ikbal Sayuti yang mengaku sudah menerima SK kepengurusan resmi dari DPP, menurut mereka kubu Afrizal Hidayat lebih sah menjadi pengurus PPP karena didukung lebih banyak pengurus DPC.
Rombongan dari Riau dan tujuh DPC ini juga mendapatkan dukungan dari Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi yang juga meyakini kepengurusan kubu Afrizal Hidayat tetap memimpin PPP Riau.
Apalagi dalam rapat pimpinan sebelumnya sudah disepakati bahwa tidak boleh melakukan Muswil Lub menjelang digelar Muktamar yang rencananya digelar September mendatang.
Sebelumnya kubu Ikbal Sayuti sudah mengaku menerima SK kepengurusan resmi dari DPP, dan mengaku sebagai pengurus satu-satunya di Provinsi Riau, mereka juga akan melapor ke Gubernur dan Forkopimda bahwa kepengurusan PPP adalah mereka.(*)
