GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta kepada semua pihak untuk mengedepankan sikap praduga tak bersalah pada Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, setelah ditetapkan sebagai tersangka pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Diana PU awal November lalu.
Pernyataan ini muncul setelah muncul postingan ketua Komisi V DPRD Riau Indra Gunawan Eet yang saat rapat dengan mintra kerja OPD Pemprov, menyinggung Gubernur dari PKB tersebut.
Diakhir pernyataan Indra Gunawan mengatakan "Makanya Gubernur kita ganti tidak PKB lagi,"
Adapun kutipan pernyataan politisi Golkar ini yang diposting di akun resmi Tiktoknya Engah Eet dimulai dari ajakan kepada semuanya agar APBD Riau bisa stabil lagi kedepannya
"Itulah dunia persilatan politik itu tiap orang ada masanya, sekarang ini masa siapa pula, jadi artinya jangan main-main,"ujar Engah sapaan akrabnya dalam kutipan video itu.
"Kita sama-sama backup pemerintah ini kita bicara baik kedepan doakan stabil keuangan kita,"ujarnya lagi.
Terakhir diujung video, muncul pernyataan yang membuat fraksi PKB tidak terima dan menyayangkan apa yang disampaikan Engah ini.
"Ada pertanyaan. Makanya Gubernur kita ganti tidak PKB lagi,"ujarnya lagi.
Menanggapi pernyataan itu, ketua fraksi PKB DPRD Riau Kasir menyayangkan ucapan itu muncul dari anggota DPRD Riau yang seharusnya mengedepankan azas Praduga tak bersalah, karena sampai saat ini proses hukum masih berlangsung dan semua harus menghormati proses hukum tersebut.
"Mari kita kedepankan azas praduga tidak bersalah, karena semuanya masih berproses hukum yang harus kita hormati semua hak setiap warga,"ujar Kasir.
Kasir juga mengharapkan situasi seperti ini tidak perlu menambah kegaduhan yang bisa menambah kisruh di masyarakat, seharusnya semuanya menahan diri menciptakan suasana yang lebih tenang di Riau.
"Kita hormati semuanya, dan kita ciptakan agar situasi lebih tenang di Riau, semuanya menghormati proses hukum,"tegas Kasir.(*)
