Daerah

Orang Tua Anak Penderita Infeksi Jantung Berharap Bantuan

[caption id="attachment_5526" align="alignleft" width="264"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

gagasanriau.com ROHIL - Dede Syahputra (13 thn) duduk lemas tak berdaya diatas tempat tidur ruang perawatan anak RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Melihat kondisi tubuhnya yang terus menyusut, sesak nafas dan pembengkakan dibagian kaki membuat dirinya sulit berjalan. Dari hasil pemeriksaan, tim medis dokter menyatakan Dede menderita penyakit infeksi jantung atau kebocoran pada bagian jantung.

"Kami terpaksa membawanya ke rumah sakit karena tidak tahan lagi melihat kondisinya, Ia selalu mengeluh kesakitan di bagian dadanya, apalagi saat dia batuk. Saya dan ayahnya tidak sampai hati melihatnya mengerang kesakitan. Kemarinpun Dede sempat muntah-muntah mengeluarkan semua yang dimakannya kemarin,"ungkap Ridwan (37) dan Siti Rahmah (33) orangtua Dede yang menetap di rumah layak huni (RLH) Jalan Bawal, Bagansiapiapi, Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, kepada wartawan saat ditemui di RSUD Pratomo, Rabu (30/10), malam.

Kepastian penyakit jantung bocor dan infeksi yang diderita Dede yang masih duduk di kelas II SMP Muhammadiyah Bagansiapiapi ini diawali ketika pada bulan Ramadhan baru lalu Dede batuk-batuk disertai demam, kaki sebelah kanannya juga mengalami bengkak tidak tahu apa sebabnya.

Agar Dede sembuh, ibunya Siti Rahmah membawa Dede ke RS Pratomo. Selama dirawat di RS Pratomo ini, penyakit batuk disertai demam Dede mulai sembuh dan dibolehkan pulang.

Namun setengah bulan berikutnya, orangtua Dede kembali dibingungkan karena penyakitnya kambuh. Akhirnya Dede dibawa kembali ke RS Pratomo dan dilakukan pemeriksaan secara intensif serta merogsen penyakit yang dideritanya. "Dari pemeriksaan dokter di sini waktu itu menyebutkan Dede mengidap penyakit paru-paru kotor dan ada juga sedikit penyakit jantung,"jelas Siti Rahmah.

Setelah memberitahukan perkiraan jenis penyakit yang diderita Dede, dokter RSUD Pratomo menyarankan supaya Dede dibawa ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru karena minimnya peralatan medis. Selanjutnya, Dede pun dibawa ke RSUD Arifin Achmad. Selama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Dede dirawat inap selama sebelas hari.

Dari hasil rontgen tim dokter mendiagnosa kalau Dede mengidap penyakit jantung bocor dan disarankan untuk dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta guna menjalani operasi jantung mengingat peralatan medis di RSUD Arifin Achmad yang juga terbatas. "Mendengar anjuran dokter bahwa Dede harus dioperasi di rumah sakit Jakarta itu, saya jadi lemas", ujarnya.

Sudah tidak terbayangkan oleh saya biaya yang harus dikeluarkan. Kami orang susah, suami saya hanyalah seorang nelayan dan tinggal kamipun di rumah layak huni. Dari mana biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya operasi di Jakarta, Kepada allah sajalah kami mengadu, dan berharap adanya bantuan dari para dermawan dan pemerintah daerah Kabupaten Rohil," harapnya.

Mediacenter


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar