[caption id="attachment_5565" align="alignleft" width="294"] Ilustrasi hipnotis. gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com Pekanbaru – Modus kejahatan akhir – akhir ini marak terjadi di Pekanbaru. Pelaku tidak memandang bulu sasaran targetnya pria atau wanita. Nasib yang meimpa Yuli (18) penjual minuman depan Indomaret jalan Dahlia ujung Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi telah di hipnotis laki – laki berusia 40 tahun. Yuli mengalami kerugian dua buah cincin bernilai jutaan rupiah.

 Pada saat itu Yuli sedang menjaga booth minuman punya majikannya. Tiba – tiba ada seorang pria memanggil dirinya. Karena merasa dipanggil Yuli mendekati pria tersebut. Namun Yuli merasa ragu untuk mendekati pria tersebut. “Rumah saya disini, kenapa mesti takut,” sebut Yuli menceritakan kepada gagasanriau.com, Kamis (31/10) di Jalan Dahlia Ujung.

 Yuli menceritakan, pria tersebut mengatakan bahwa Sari (Pemilik penjualan minuman) ingin melihat cincin yang dipake oleh Yuli, dengan alasan mau mencontoh cincin yuli untuk tunagan pemilik minuman tersebut.

 Secara tidak sadar Yuli memberikan cincin tersebut kepada pria itu. Pria itu mengatakan, ada berapa uang yang ada disana,  “uang tidak banyak pak, gak nyampe Rp. 100 ribu,” ucap yuli yang beralamat di  jalan Jendral.

 Pria itu mengatakan lagi, Oo.. ya sudah, nanti saya kembali lagi kesini. Setelah Pria tersebut menghilang dari pandangannya, dirinya baru menyadari bahwa telah kehilangan dua cincin yang sangat berharga bagi dirinya. “Cincin yang pertama satu emas, dan yang satu lagi Rp 400 ribuan,” ujarnya sambil menangis.

Eka Saputra