gagasanriau.com ,Pekanbaru-Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru T Rafizal AR mengatakan daftar pemilih tetap Pemilu 2014 di daerah itu berkurang sebanyak 6.088 pemilih. "Berkurang alasannya karena Sidalih pusat mengatakan ada pemilih ganda K2 dan K3 antarkelurahan dan kabupaten/kota. Itu telah diberitahukan kepada kita dan kita telah menyampaikannya kepada Panwaslu dan PPK," kata Rafizal AR dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Perbaikan DPT di Pekanbaru, Jumat (1/11/2013). Awalnya DPT Pekanbaru adalah 621.530 pemilih. Pengurangan 6.088 pemilih menyebabkan DPT Pekanbaru menjadi 615.442 pemilih. Dari jumlah 6.088 pemilih tersebut, Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU RI menghapus 4.067 pemilih. Rafizal membantah keberadaan pemilih ganda itu terjadi karena ketidakcermatan KPU Pekanbaru. Pendataan oleh Pantarlih tidak memungkinkan bisa mendeteksi hal itu. Data pemilih ganda terjadi karena adanya warga pindah alamat tapi tidak diikuti oleh perubahan administrasi penduduk. Oleh karena itulah petugas di lapangan menjadi ragu dan akhirnya tetap didata. Setelah dikirimkan ke KPU RI, Sidalih menemukan data ganda dan otomatis menghapus. Sementara itu 2.021 pemilih lainnya dihapus oleh KPU Pekanbaru karena diketahui di bawah umur dan tidak dikenal. Hal ini mengacu pada aturan bahwa pemilih harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Kartu Keluarga (NKK). KPU Pekanbaru setelah melakukan verifikasi faktual langsung menghapusnya dan kemudian akan coba dimasukkan untuk data pemilih khusus. Rafizal mengatakan bahwa sebelumnya data tersebut dicatat berdasarkan data daftar pemilih potensial. Tentu saja di antara data tersebut ada yang belum memilki KTP karena penghitungan umurnya adalah sampai April 2014. Hasil dari penghapusan tersebut menunjukkan bahwa seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru melakukan pengurangan DPT. Dari 12 kecamatan yang ada, Kecamatan Payung Sekaki melakukan pengurangan terbesar yaitu sebanyak 1.638 pemilih, sehingga terjadi penyusutan DPT dari 63.061 ketika ditetapkan pada 13 Oktober lalu menjadi 61.423 pemilih. Sedangkan kecamatan yang melakukan pengurangan terkecil adalah Kecamatan Sail, yakni hanya 61 pemilih. Awalnya 17.675 pemilih, kini  menjadi 17.614. Antarariau