Daerah

LPKI Riau Jelajahi Kampar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks

[caption id="attachment_5677" align="alignleft" width="240"]Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI) Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI)[/caption]

gagasanriau.com,Kampar - Dihadapan 70  peserta DWP Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Kamis (31/10) di Aula DinKes Kabupaten Kampar jalan A. Rahman Saleh 22 Bangkinang. Peserta yang banyak terdiri kaum ibu-ibu antusias mengikuti sosialisasi tentang penyakit membahayakan tersebut.

Hadiri dan dibuka oleh Ketua DWP DinKes Jusniwati Herlyn didampingi ketua panitia penyelenggara Poppy Rahmadini serta Ketua Dewan Pembina LPKI Nurazwir Ketua LPKI Riau sekaligus pembicara M. Arief Indrawan dan koordinator tim relawan LPKI Riau Sony Hartono.

Arif Indrawan ketua LPKI Riau mengatakan tujuan diadakannya sosialisasinya agar para peserta mengetahui apa itu tumor dan kanker gejala awal kanker, dan pemicu kanker serta dapat melakukan deteksi awal kanker.

Dan Arif juga berharap para peserta sosialisasi dapat  melakukan pencegahan dan bila kanker cepat terdeksi dalam stadium awal maka harapan untuk disembuhkan akan lebih besar.

Menurut Arfi kenyataan yang ada berobat kanker ke rumah sakit saat ini rata-rata sudah stadium lanjut disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker.

Arif memaparkan bahwa di Indonesia setiap tahun ada 125 ribu orang penderita baru kanker Serviks.

Dan penyakit ini merupakan paling berbahaya dan mematikan. Ditambahkan Arif  setiap 1 jam 1 orang wanita di Indonesia meninggal dunia karena keganasan kanker serviks dan terjadinya tanpa memandang usia,latar belakang pendidikan dan status sosial

Pemicu kanker di antaranya  faktor genetik, radiasi fisika dan kimia, polusi udara, limbah beracun dan asap rokok. Dan  80 persen penyebab kanker dari makanan yang mengandung zat karsinogen, yaitu makanan yg mengandung unsur pengawet, unsur pemanis dan pewarna, unsur pengenyal, dan unsur penyedap rasa

Gejala kanker serviks pendarahan abnormal serta keputihan yang juga abnormal,  diiringi rasa nyeri di daerah tertentu.

Untuk mendeteksi kanker serviks dianjurkan wanita yang sudah lebih 5 tahun berumah tangga untuk melakukan pemeriksaan pap smear min setiap 2 tahun.

Arif menekankan kepada peserta untuk menghindari budaya MTM yaitu Malu Takut dan Malas.

Menurut Arif malu periksanya takut ketahuan penyakitnya malas datang ke dokter Akhirnya penyesalan yang hadir.

Tanda-tanda gejala awal indikasi kanker serviks Arif mencontohkan yakini muncul benjolan di sekitar payudara, dan kulit disekitar payudara berubah mulai bersisik kemerahan ada rasa gatal serta puting susu melipat atau masuk ke dalam dan diikuti dari puting susu keluar cairan sementara sudah lama berhenti menyusui.

Arif menyarankan  bila menemui gejala diatas segera lakukan pemeriksaan mamografi, deteksi awal kanker payudara dengan cara rutin melakukan senam sadari seminggu setelah tuntas haid atau menstruasi

Tips menghindari kanker jauhi atau minimal kurangi makanan yang mengandung zat karsinogen.

Serta Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan dan terdapat dalam sayuran berwarna hijau seperti Brokoli, Sawi, sayur Bayem,Lobak, Pare.

Juga banyak mengkonsumsi buah-buahan seperti Apel Hijau, buah Pir, Anggur hijau dan Melon, juga olahraga secara teratur dan senantiasa hidup sehat dan seimbang.

Rilis


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar