Daerah

Dari 648.982 Tenaga Honorer KII, 216 Ribu Akan Diterima Jadi CPNS

[caption id="attachment_5620" align="alignleft" width="300"]honorer honorer[/caption]

gagasanriau,com ,Jakarta-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, Tes Kompeten Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 dengan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang berlangsung serentak pada Minggu (3/11) diikuti oleh 1.612.854 peserta. Para peserta terdiri dari  963.872 peserta dari pelamar umum, dan 648.982 peserta dari tenaga honorer Kategori Dua (KII).

“Saya optimistis pelaksanaan tes ini berlangsung sesuai dengan rencana, karena Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sudah sejak jauh-jauh hari melakukan persiapan,” kata Azwar di Jakarta, Minggu.

Menurut Menteri PAN-RB, tenaga honorer kategori II yang mengikuti TKD CPNS pada Minggu ini, terdiri dari 86.351 orang untuk kementerian/lembaga, dan 562.631 tersebar di hampir seluruh provinsi, kabupaten/kota.

“Dari jumlah itu, pemerintah menyiapkan kuota 30 persen, atau sekitar 216 ribu  untuk diangkat menjadi CPNS. Selain TKD, pada hari yang sama tenaga honorer kategori II juga mengikuti tes kompetensi bidang,” ungkapnya.

Sementara untuk pelamar umum yang dipanggil mengikuti tes, sebanyak 210.109 peserta diantaranya tersebar di 21 kementerian/lembaga. Sedangkan 753.763 orang memperebutkan 40 ribu formasi yang telah ditetapkan di 256 pemerintah daerah.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno mengatakan, tes kompetensi bidang bagi tenaga honorer kategori II terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi umum.

Kepala BKN yang juga Ketua Pelaksana Panitia Seleksi Nasional CPNS 2013 ini menambahkan, setelah selesai tes maka seluruh LJK akan dikirim ke tempat pengolahan hasil tes di suatu tempat khusus, yang steril.

“Panselnas dibantu oleh konsorsium PTN dan timquality assurance (QA),” ujar Eko Sutrisno di sela-sela peninjauan tes CPNS Kementerian Kesehatan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (3/11) pagi.

Humas Kementerian PAN-RB


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar