Daerah

Terkait Kasus RZ, Setya Novanto Punya Kedekatan Dengan Komisioner KPK

[caption id="attachment_5787" align="alignleft" width="300"]Setya Novanto Setya Novanto[/caption]

gagasanriau.com ,Jakarta-Berlarutnya penyelesaian kasus hukum yang membelit Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto diduga karena ada salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih melindungi Setya Novanto. "Ada salah satu komisioner KPK yang tidak mau Setya Novanto sebagai tersangka, karena utang budi. Sebab, Setya Novanto yang bantu dia menjadi komisioner KPK," ujar terpidana kasus korupsi wisma atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin melalui pengacaranya Elza Syarif kepada wartawan, Senin (4/11). Sayangnya, Elza enggan menjelaskan secara merinci Komisioner KPK yang dimaksud Nazaruddin. Sebagaimana diketahui, Setya Novanto dikabarkan terkait dengan kasus suap anggaran PON 2012 di Riau. Mengingat posisinya di DPR adalah sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya diduga sebagai orang yang mempunyai peran penting dalam mengatur aliran dana ke anggota Komisi Olahraga DPR untuk memuluskan pencairan anggaran PON di APBN. KPK memang telah memeriksa Setya Novanto dan menggeledah ruang kerjanya di DPR berkaitan dengan kasus mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini lembaga anti rasuah itu belum juga mempublis hasil penyelidikannya itu ke media. Sebenarnya, nama Setya bukan baru kali ini saja dikaitkan dengan sejumlah kasus hukum. Pada 1999, misalnya, bersama Djoko S. Tjandra, Setya ditetapkan sebagai tersangka kasus pengalihan hak tagih Bank Bali. Kasus ini mencuat setelah Bank Bali mentransfer dana Rp 500 miliar lebih kepada PT Era Giat Prima, milik Setya, Djoko, dan Cahyadi Kumala. Tapi, hingga kini, kasus tersebut tak jelas ujungnya. Selain itu, nama Setya juga pernah dikait-kaitkan dalam kasus penyelundupan beras dari Vietnam sebanyak 60 ribu ton pada 2010 silam. Pada 2006, nama Setya Novanto juga pernah dikaitkan dengan penyelundupan limbah beracun (B3) di Batam pada 2006. Terpidana kasus suap wisma atlet Nazaruddin juga pernah mengungkap keterlibatan Setya dalam kisruh tender KTP elektronik (e-KTP). Namun, lagi-lagi Setya tetap kebal hukum. Seru.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar