Daerah

Pemprov Riau Dukung Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

[caption id="attachment_5510" align="alignleft" width="192"]Emrizal Pakis. Asisten II Sekdaprov Riau Emrizal Pakis. Asisten II Sekdaprov Riau[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau mendukung penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen, sesuai Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca RAN-GRK dan REDD+ (Reducing emissions from deforestation and forest degradation), yang dicanangkan pemerintah pusat. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota di Riau. Penegasan ini disampaikan oleh Asisten II Setdaprov Riau H Emrizal Pakis kepada gagasanriau, Senin (11/11) di Kantor Gubernur Riau.

"Sebagai tahap awal sosialisasi akan dilakukan di Kabupaten Bengkalis. Rencana aksi GRK dan REDD+ ini adalah, dalam rangka kita menurunkan emisi 26 persen. Di Riau ini, banyak bentuk-bentuk upaya kita dalam menurunkan emisi," ujar Emrizal.

Menurut Emrizal, ada lima upaya yang dilakukan agar emisi gas rumah kaca di Riau dapat turun 26 persen. Antara lain, melalui polusi udara dan kehutanan. "Diantara yang lima itu, besar peluang kita itu ada di pendekatan bidang kehutanan, lahan gambut dan limbah. Sekarang kita sudah menyusun REDD+ nya," sebutnya.

Ditambahkannya, ada beberapa objek kawasan yang bisa dijadikan untuk penurunan emisi. Diantaranya, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Taman Zamrud Siak, Kubah Gambut di Pelalawan-Kampar, pelestarian lingkungan di Buluh Cina Kampar dan beberapa lokasi lainnya.

Dirinya berharap, dengan sosialisasi ini, pemerintah kabupaten/kota dapat bersama-sama merehabilitasi dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sehingga penurunan emisi gas rumah kaca ini dapat terlaksana.

Eka Saputra


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar