Daerah

Sempat Molor, Jembatan Siak IV Dilanjutkan 2014

[caption id="attachment_6226" align="alignleft" width="282"]Jembatan Siak IV Masih Proses Pengerjaan Jembatan Siak IV Masih Proses Pengerjaan[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Pengerjaan Jembatan Siak IV terus molor. Menurut rencananya pada waktu itu, Jembatan tersebut selesai bulan Oktober 2013. Namun karena beberapa hal termasuk pembebasan lahan yang tak kunjung selesai dan masih ada pekerjaan infra struktur lainnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau mengaku, pengerjaan finalisasi pembangunan jembatan Siak IV dilanjutkan 2014. Ini dilakukan, karena masih ada beberapa poin pengerjaan yang harus dilaksanakan untuk pengerjaan infrastruktur tersebut.

"Kita terus menggesanya. Memang terdapat kendala teknis dari segi pengucuran dana yang terkendala, sehingga pengerjaan juga terhambat. Kalau belum tuntas akan kita lanjutkan tahun 2014 mendatang," Sebut SF Hariyanto, Rabu (13/11) di Pekanbaru.

Untuk progres pengerjaan, tambahnya, bentang awal disisi kiri dan kanan sungai Siak sudah dibangun. Hanya saja, untuk ereksion jembatan yang memerlukan tahapan dan waktu yang tentunya tidak singkat.

"Sejauh ini, progres pembangunan Jembatan Siak IV  sudah mencapai 85 persen. Kami tetap berupaya maksimal dalam pembangunan akses penghubung sarana transportasi tersebut. Jika perdanya tidak dapat diperpanjang lagi dan otomatis kontraknya diakhiri dan dapat kita ajukan kembali tahun 2014 mendatang,"tuturnya.

Dilanjutkannya, untuk memastikan proses pelaksanaan pengerjaan berjalan tidak menyalahi aturan, Dinas Pekerjaan Umum Riau meminta penggunaan dana Jembatan Siak IV diaudit. "Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan anggaran," ujarnya.

Proses audit dilakukan oleh dua instansi yang berkompeten di bidangnya. Yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pusat. Sehingga, hasil yang diperoleh tidak diragukan lagi keakuratannya.

"Saat ini proses audit sedang berjalan. Ini yang sedang kita tunggu untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Kita tentunya tidak ada beban disini. Makanya kita minta untuk diaudit secara menyeluruh. Jadi kalau sudah diaudit tidak ada yang diragukan lagi,"terangnya.

Eka Saputra


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar