Daerah

Eva Yuliana Protes ke Plt Ketua DPD Demokrat Achmad

[caption id="attachment_5847" align="alignleft" width="205"]PLT Ketua DPD Partai Demokrat Riau PLT Ketua DPD Partai Demokrat Riau[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Tak terima dengan keinginan dan keputusan Ketua Plt DPD Demokrat Riau, Ahmad terhadap mendukung salah satu calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Periode 2013 - 2018 dalam putaran kedua, Ketua DPC Demokrat Kampar, Hj Eva Yuliana melayangkan protes. Eva Menolak karena DPP Demokrat belum ada mengeluarkan keputusan resmi.

Hal tersebut dikatakan Eva Yuliana, kepada gagasanriau.com (12/11) lalu, melalui rilis yang diterima. Dijelaskan Eva, dalam rapat yang digelar di kantor DPD Partai Demokrat Riau di jalan Diponegoro Pekanbaru, pekan lalu itu, awalnya lebih bersifat konsolidasi antara seluruh DPC dan DPD.

Namun, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Sekretaris DPD PD Riau Koko Iskandar dan pengurus DPP Korwil Riau Sutan Sukarnotomo itu ternyata dimanfaatkan Achmad untuk menyampaikan keputusannya dalam menentukan dukungan kepada pasangan Cagubri dan Cawagubri.

"Hasil rapat mau dirobah menjadi dukungan kepada salah seorang calon Gubernur Riau yang bakal bertarung di putaran kedua. Ini nggak bisa dong. Saya yang duluan protes,"tegas Eva.

Waktu itu kata Eva, dia langsung bertanya kepada Achmad apa yang menjadi dasar dukungan itu. "DPP sudah setuju,"ujar Eva, menirukan perkataan Achmad. "Kalau DPP sudah setuju, ada nggak persetujuan secara tertulis. Kalau ada kami ngikut," sebutnya.

Ditanya begitu, Achmad kata Eva mengelak. "Secara lisan sudah disetujui," ulas Eva lagi.

"Ketua, kalau hanya secara lisan kami tidak setuju. Akan lebih baik kita menunggu saja arahan dari DPP siapa cagub yang akan didukung oleh partai," Eva bersih keras.

Tak sekali ini saja kata Eva Achmad bermanuver, dengan mengatakan DPP setuju. Soal isu perpanjangan Plt Ketua pun Achmad sempat mengatakan, kalau Bupati Rohul ini sudah disetujui DPP secara lisan.

Tapi kenyataannya, pada 8 November lalu, DPP berkirim surat kepada DPD dan DPC se-Indonesia untuk segera menggelar Musda ataupun Musdalub bagi DPD dan DPC yang ketuanya belum defenitif. "Arahan DPP kan sudah jelas dan tertulis pula. Ini tentu mesti segera dilakukan. Sebab itu adalah aturan partai yang mesti dipatuhi," pungkasnya.

Eka Saputra


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar