Daerah

Dari 4.000.059 DPT, Sebanyak 1, 7 Juta Orang Golput Pada Pilgubri 2013

[caption id="attachment_7800" align="alignleft" width="300"]Dari 4.000.059 DPT, 1,7 Juta Golput Pada Pilgubri Dari 4.000.059 DPT, 1,7 Juta Golput Pada Pilgubri[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Komisi Pemilihan Umum Riau menyebutkan sebanyak 1,7 juta warga tidak menyalurkan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah Riau putaran kedua, Rabu (27/11). Angka itu disampaikan Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013-2018 di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat sore (6/12/2013). Sabli mengatakan, total pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Riau putaran kedua sebanyak 4.000.059 orang. Sementara total suara yang masuk atau yang tersalurkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 12 kabupaten/kota di Riau, menurut Sabli hanya 2.220.154 suara. Artinya, demikian Sabli, ada sekitar 1.779.905 DPT yang tidak menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Riau putaran kedua lalu. Sabli menjelaskan, total "golput" adalah sekitar 44,5 persen dan atau hanya sekitar 55,5 persen saja dari total DPT yang menyalurkan hak pilihnya. "Tingginya angka 'golput' Pilkada putaran kedua ini diluar dari perkiraan kami," kata Sabli yang ditemui setelah acara pleno terbuka selesai. Ia mengatakan, KPU Riau telah berupaya keras dengan kemampuan anggaran yang ada untuk mempromosikan Pilkada Riau putaran kedua pada 27 November lalu. Ajakan agar masyarakat menyalurkan hak suaranya menurut dia juga telah disampaikan lewat berbagai macam cara. "Mulai dari pemasangan spanduk di sejumlah titik pada 12 kabupaten/kota, kemudian iklan di sejumlah media cetak dan elektronik," demikian Sabli. Rapat pleno terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menyatakan Annas Maamun sebagai pemenang Pilkada Riau putaran kedua dan ditetapkan sebagai Gubernur Riau periode 2013-2018 menggantikan HM Rusli Zainal. Pleno terbuka oleh KPU Riau menyatakan pasangan nomor urut 2 dari Partai Golkar tersebut berhasil meraih 1.322.327 suara atau sekitar 60,75 persen dari 2,2 juta suara yang masuk. Sementara pasangan nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus Widayat yang diusung sejumlah partai parlemen dan non parlemen hanya berhasil mendapat 854.240 suara atau 39,25 persen. Dengan demikian, kata Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli, keputusan ini adalah resmi dan pasangan nomor urut 2 memenangkan Pilkada Riau putaran kedua. "Sejak keputusan sah penghitungan suara ini, maka KPU memutuskan terhitung tanggal 6 Desember 2013, Annas Maamun sebagai Gubernur Riau dan Arsyadjuliandi Rahman sebagai Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018," kata Sabli. Antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar