gagasanriau.com ,Jakarta-Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana memanfaatkan Masjid Agung yang akan dibangun dengan konstruksi bertingkat sebagai alternatif pengamanan bagi warga setempat saat terjadi bencana alam tsunami. "Masjid Agung yang akan kita bangun itu bertingkat, kalau terjadi tsunami bisa digunakan untuk pengamanan," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Ansari ketika ditanya tujuan daerah itu membangun Masjid Agung dengan anggaran Rp3,5 miliar tahun 2014, Sabtu (21/12). Ia menjelaskan, di lahan dua hektare itu tidak hanya dibangun Masjid Agung tetapi "Islamic Center", sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan kantor Badan Amil Zakat (BAZ). Menurut dia, anggaran yang diajukan itu belum dapat menyelesaikan pembangunan Masjid Agung tersebut, tetapi dilaksanakan secara bertahap setiap tahun. "Kalau kebutuhan anggaran yang sebenarnya dan sudah ada rencana anggaran biaya (RAB) untuk pembangunannya bisa mencapai Rp20 miliar," ujarnya. Ia mengaku belum menerima informasi jika pengajuan anggaran untuk pembangunan tahap awal Masjid Agung itu ditolak oleh Komisi II DPRD setempat. Kalau memang ditolak, kata dia, maka pembangunan awal Masjid Agung tahun 2014 di daerah batal dilaksanakan. "Kita lihat saja nanti. Apa benar pengajuan anggaran itu ditolak oleh DPRD setempat," ujarnya lagi. (Ant)