gagasanriau.com ,Merangin- Mobil travel jenis Izuzu Panther dengan plat Nomor Polisi BA 1921 ZU yang masuk kejurang hingga tenggelam sekitar 20 meter di Sungai Kampar, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, mengakibatkan Dua korban meninggal dunia dan satu bayi belum ditemukan hingga saat ini. Inilah nama Dua orang yang meninggal dunia, Syukur (68), Pensiunan, tinggal Padang Panjang dan Maineli (50), IRT, Padang Panjang adalah pasangan suami istri. Sementara itu korban akibat kejadian yang mengalami luka berat Satu Titis Yunizar (56), PNS, Padang Timur dan korban luka ringan sebanyak Dua orang  Nelfitra (49), PNS, Padang Kota, Rahmadani Harahap (24), Lipat Kain. Sedangkan Satu orang korban masih bayi yang belum ditemukan yaitu Faeyza Kurniawan dengan usia 22 bulan merupakan cucu dari korban yang meninggal dunia Syukur dan Maineli. Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Rusyandi Zuhri Siregar kepada wartawan, Kamis (26/12/2013) dini hari kepada wartawan mengatakan bahwa, diduga Mun (40) selaku supir yang beralamat di Jalan Gunung Merapi, Blok S No. 2, Padang Wisma Indah di duga melarikan diri. "Mobil Isuzu Panther bergerak dari Sumbar menuju arah Pekanbaru dengan membawa penumpang sebanyak 6 orang, setibanya di KM 77/78, desa Merangin, kecamatan Kuok, kabupaten Kampar, mobil tersebut hilang kendali dan bergerak kekanan sehingga masuk jurang sedalam 20 meter dalam sungai Kampar," ungkapnya. Menurut mantan Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kampar ini, korban meninggal dunia Dua orang dan Dua luka ringan sekarang di puskesmas Kuok dan Satu orang luka berat dibawa ke RSUD Bangkinang. "Saat ini masih dilakukan pencarian korban yang belum ditemukan di sungai Kampar oleh personil Polsek Bangkinang Barat bersama BPBP Kampar dan Tim SAR Pekanbaru," tukasnya. Ditambahkannya, anggota dibantu seluruh pihak telah melakukan upaya penyelamatan terhadap korban, mencatat identitas korban, saksi-saksi serta mengamankan dan evakuasi mobil Panther dari sungai dan Barang Bukti (BB) lainnya. Arief