gagasanriau.com ,Jakarta-Penulis buku cara membunuh yang pertama kali terbit tahun 1971, buku yang sangat terkenal berjudul The Anarchist Cookbook, William Powell , mendesak penerbitnya agar menghentikan pencetakan bukunya itu lagi, menyusul terjadinya penembakan di sekolah lanjutan atas  di Colorado, Amerika Serikat, pekan lalu.

 

Seperti diberitakan, Karl Pierson melepaskan tembakan di SMA Arapahoe pada hari Jumat lalu (20/12), yang menyebabkan seorang siswi mengalami koma dan akhirnya meninggalkan dunia. Dilaporkan, Karl Pierson membaca buku The Anarchist Cookbook sebelum melalukan penyerangan tersebut.

 

Buku itu memang masih banyak tersedia dan dengan mudah dapat dibeli, termasuk di toko buku online seperti Amazon dan Barnes & Noble. Padahal, sudah banyak pihak mengatakan buku William Powell itu menjadi buku panduan bagi banyak teroris di seluruh dunia, termasuk digunakan pelaku penyerangan di Oklahoma City dan pembantaian di Columbine High School.

 

“The Anarchist Cookbook harus segera dihentikan pencetakannya,”  kata William Powell, yang menulis bukunya tersebut pada tahun 1971 sebagai upaya menandingi Perang Viet Nam. Poweel menambahkan, adalah hal yang tidak bertanggung jawab kalau buku itu itu terus dicetak.

 

Billy Blann, pendiri Delta Press, membeli hak penerbitan buku itu pada tahun 2002 dan ia menolak menarik buku The Anarchist Cookbook  dari peradaran. “Anda tahu, kita di Amerika Serikat tidak melakukan pelarangan terhadap buku. Saya juga merasa sedih dengan penembakan di Colorado itu, tapi korban juga bisa terjadi pada apa saja dan apa pun dan saya tidak berpikir kalau kita karena hal itu perlu memulai pelarangan buku di Amerika Serikat,” ujar Blann.

asatunews