gagasanriau.com ,Pekanbaru-Rapat Paripurna lanjutan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk membahas dan mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Riau Tahun Anggaran  2014 batal disahkan hari ini, Jumat (27/12/2013). Karena DPRD Riau, mendesak agar Pemrov menyerahkan dokumen RAPBD 2014 yang akan disahkan, namun sampai dengan hari Kamis kemarin (26/12/2013) dokumen tersebut tak kunjung diserahkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus MSi kepada wartawan, Jumat (27/12/2013) mengatakan, batalnya pengesahan APBD 2014 karena pihak Pemprov tak kunjung memberikan dokumen tentang RAPBD yang diminta. ''Jadi bukan dari DPRD masalahnya, tapi karena karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang tidak siap,'' jelasnya. Johar menambahkan, bahwa tadi malam, DPRD masih menunggu TAPD menyerahkan buku APBD, tapi tak juga diantarkan, sehingga Banmus akhirnya membatalkan paripurna pengesahan APBD. Fraksi PPP bahkan mengancam tidak akan ikut mengesahkan APBD Riau jika Pemprov Riau tidak menyerahkan dokumen yang diminta tersebut. Dalam RAPBD Riau 2014 akan tercantum belanja sebesar Rp 8,2 triliun dengan total pendapat sebesar Rp 8,15 triliun. Sebelumnya rapat paripurna sudah dilakukan pada hari Selasa (24/12/2013) namun RAPBD tersebut batal disahkan karena alasan yang sama tim TAPD tak melengkapi dokumennya yang diminta DPRD Riau. Ady Kuswanto